Indeks Saham Masih Menguat

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 16:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indeks harga saham gabungan pada penutupan sesi Selasa (15/1) pagi menguat 3,412 poin ke level 419,249. Tren kenaikan sejak awal tahun ini diikuti oleh indeks saham terkuat LQ 45 naik 0,920 poin ke level 88,798 dan indeks syariah naik 0,897 poin ke level 64,668. Kenaikan indeks pada perdagangan kali ini ditopang oleh saham telekomunikasi, seperti Indosat (ISAT) dan Telkom (TLKM) dan besar transaksi turun Rp 314 miliar dibanding pada awal tahun, yang bahkan pernah mencapai Rp 1 miliar. Saham yang paling tinggi naiknya adalah Merck (MERK) sebesar Rp 1.450 menjadi Rp 11.950, Multi Bintang Indonesia (MLBI) naik Rp 500 menjadi Rp 23.000, Tempo Scan Pacific (TSPC) naik Rp 275 menjadi Rp 3.650, Unilever (UNVR) naik Rp 250 menjadi Rp 18.550, dan Indosat (ISAT) naik Rp 100 menjadi Rp 9.800. Saham yang paling drastis turunnya adalah Samudra Indonesia (SMDR) sebesar Rp 175 menjadi Rp 2.250. Kopitime Dotcom (KOPI) turun Rp 105 menjadi Rp 215, Lippo Land Development (LPLD) turun Rp 75 menjadi Rp 1000, Dynaplast (DYNA) turun Rp 25 menjadi Rp 525, dan Ryane Adibusana (RYAN) turun Rp 25 menjadi Rp 650. (Andi Dewanto-Tempo News Room)

Berita terkait

Kasus TPPU Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Polisi Hitung Kerugian Negara

5 menit lalu

Kasus TPPU Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang, Polisi Hitung Kerugian Negara

Dari gelar perkara ditemukan indikasi ada perbuatan pidana penggelapan dan pencucian uang oleh Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

9 menit lalu

Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

Penetapan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei tak lepas dari tragedi Haymarket di Chicago. Ini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

12 menit lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

13 menit lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

14 menit lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

16 menit lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

19 menit lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terkini Atlet Tunggal Putri Indonesia Jelang Laga Lawan Jepang di Piala Uber 2024

22 menit lalu

Kondisi Terkini Atlet Tunggal Putri Indonesia Jelang Laga Lawan Jepang di Piala Uber 2024

Pelatih tunggal putri bulu tangkis Indonesia, Herli Djaenudin, memastikan bahwa keempat pemainnya sudah siap menghadpai Jepang di Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Amin Resmi Bubar, Cak Imin: Spirit Perubahan Terus Menyala

26 menit lalu

Timnas Amin Resmi Bubar, Cak Imin: Spirit Perubahan Terus Menyala

Timnas Amin resmi bubar hari ini. Cak Imin menyoroti soal spirit perubahan.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

26 menit lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya