TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno, akan mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk melantai di bursa (Initial Public Offering/IPO). Dia mengatakan BUMD harus mampu mandiri.
"Jadi BUMD pada satu titik harus mampu berdiri di kaki sendiri, bukan hanya mengandalkan penyertaan modal pemerintah," kata dia di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 2 Juni 2017.
Baca: BEI: 35 Ribu Investor Baru Masuk ke Pasar Saham
Setelah resmi menjabat, Sandi akan mencoba menghadirkan pengelolaan BUMD yang tangguh melalui penawaran saham ke publik. Dia mengatakan BUMD itu akan mampu bersaing di era globalisasi. "Jadi pada saatnya kami memang akan mendorong di bawah pengelolaan Pemprov DKI untuk melantai di bursa," katanya.
Baca: Kondisi Ini Bisa Membuat IHSG Tembus 6.00
Sandi belum ingin berkomentar mengenai BUMD yang sudah siap IPO karena khawatir mengganggu kinerja perusahaan. Ia mengatakan masih menunggu masukan dari tim sinkronisasi.
"Kami harus hati hati karena BUMD memiliki bisnis plan sendiri," katanya. Sandi pun berencana mempelajari terlebih dahulu rencana bisnis perusahaan dan kebutuhan modalnya.
Sandi mengatakan saham di sektor transportasi, teknologi digital, dan digital merupakan saham yang paling menarik saat ini. Dia memastikan akan memprioritaskan kolaborasi pengaksesan modal dengan Bursa Efek Indonesia untuk mewujudkan rencananya.
VINDRY FLORENTIN