TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan dalam awal dagang pekan ini diprediksi bergerak menguat. Sejumlah perusahaan securities memproyeksi penguatan IHSG bergerak di level 5.620 dan 5.758.
Pekan lalu, IHSG ditutup melemah 0,38 persen di level 5.685,298. Indosurya Securities memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menguat di level 5.643– 5.758 dalam perdagangan pasar hari ini.
Analis Indosurya Securities William Surya Jaya mengatakan pekan ini IHSG kembali akan mengarungi pekan yang pendek namun belum terlihat akan adanya tekanan yang berlebihan terhadap pola pergerakan IHSG.
Baca: Pernyataan Menteri Darmin Picu Penguatan IHSG Hari Ini
Karena selama ini progres kenaikan ditunjang oleh capital inflow jumlah besar masih terus terjadi. Kenaikan karena faktor ini dinilai sebagai salah satu faktor penopang pergerakan IHSG dalam beberapa waktu terakhir.
"Jadi, hari ini IHSG berpotensi menguat di level 5.643– 5.758," seperti dikutip di laman bisnis.com, Selasa 2 Mei 2017. Adapun saham yang direkomendasikan adalah ASRI, ICBP, PWON, PGAS, JSMR, UNVR, HMSP, INDF, BBCA.
Baca: Dibuka Melemah, IHSG Tertekan Sektor Pertanian
Sementara itu, Binaartha Securities memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berpeluang menuju ke level support di area 5.671 dan 5.658. Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5671.756 dan 5658.214. Adapun saham-saham yang harus diperhatikan adalah BJBR, BJTM, JPFA, CPIN, BSDE dan AALI.