Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Kota Bogor-Bank Dunia Luncurkan Aplikasi Snapa

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Seorang warga berfoto saat berada di Taman Meksiko, Kebun Raya Bogor, 31 Maret 2016. Taman Meksiko ini menyimpan spesies tumbuhan, khususnya kaktus yang tidak ada di tempat konservasi tumbuhan lainnya. Lazyra Amadea Hidayat
Seorang warga berfoto saat berada di Taman Meksiko, Kebun Raya Bogor, 31 Maret 2016. Taman Meksiko ini menyimpan spesies tumbuhan, khususnya kaktus yang tidak ada di tempat konservasi tumbuhan lainnya. Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, bersama Bank Dunia akan meluncurkan aplikasi Snapa, sebuah sistem yang membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait kemiskinan dan kesenjangan sosial.

"Peluncuran Aplikasi Snapa oleh Bank Dunia akan dilaksanakan 9 Maret 2017," kata Rudiyana, Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Jumat, 27 Januari 2017.

Rudi menjelaskan, Kota Bogor terpilih oleh Bank Dunia sebagai proyek percontohan penerapan Aplikasi Snapa di Indonesia bersama DKI Jakarta. Terpilihnya Bogor, karena dinilai sebagai kota metropolitan terbesar setelah Ibu Kota Negara.

Rudiyana mengatakan, aplikasi Snapa memudahkan pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait kemiskinan dan kesenjangan sosial, karena menampilkan basis data yang akurat.

"Kalau sukses diujicobakan di Kota Bogor, rencananya aplikasi ini akan diperkenalkan ke Pemerintah Indonesia untuk digunakan seluruh daerah di Indonesia," kata Rudiyana. 

Aplikasi Snapa, lanjut Rudiyana, dirancang oleh Bank Dunia. Tahap awal, aplikasi baru diterapkan di Dinas Tenaga Kerja dan Bappeda. Kedua dinas tersebut akan melakukan pengolahan data kependudukan, yang berkaitan dengan tenaga kerja, ekonomi dan sosial masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data yang diinput oleh setiap dinas, akan diolah oleh Snapa, dan disajikan dalam bentuk format yang lebih terperinci. Misalnya terkait tenaga kerja, akan diperoleh data berupa jumlah pencari kerja, jumlah pekerja, dan jumlah yang belum bekerja.

"Snapa akan merincikan, berapa orang pencari kerja laki-laki dan perempuan, berapa usia rata-ratanya, dan skillnyanapa. Data disajikan dalam bentuk diagram warna, dan kita bisa tahu faktor penyebabnya apa," kata Rudiyana. 

Menurut Rudiyana, aplikasi snapa akan mendukung kinerja pemerintah daerah, sesuai dengan visi Wali Kota Bogor yang menginginkan setiap kebijakan berbasis data. "Snapa hanya menganalisis dan menginventarisasi data-data yang ada di Kota Bogor, yang dapat dimanfaatkan dalam mengambil kebijakan." 

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

23 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersalaman dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang di Beijing, Selasa, 2 April 2024. Prabowo berjanji untuk memperdalam persahabatan negaranya dengan Beijing ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang. Foto Humas Prabowo
Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.


Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral


Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand


Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)


Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc (kiri) saat pertemuan bilateral Indonesia-Vietnam di sela-sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu, 22 Juni 2019. ANTARA
Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.


PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

Perdana Menteri terpilih Australia, Anthony Albanese, dan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Juni 2022. Sumber: youtube Sekretariat Presiden
PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.


Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.


Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.


Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.


Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.