Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banten Dorong Percepatan Perluasan Bandara Soekarno-Hatta

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah calon penumpang saat hari pertama pengoprasian terminal III ultimate di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 09 Agustus 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah calon penumpang saat hari pertama pengoprasian terminal III ultimate di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 09 Agustus 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Banten Rano Karno mengatakan perluasan Bandara Soekarno-Hatta untuk pembangunan runway ke tiga bandara itu harus selesai secepatnya. Ia menargetkan, tahun 2017 runway tiga sudah bisa dibangun."Karena kebutuhan mendesak," ujarnya kepada Tempo, Jumat, 9 Desember 2016

Banten, kata Rano, telah melakukan langkah percepatan perluasan bandara dengan menetapkan lokasi sejak enam bulan lalu. Setelah penetapan lokasi, kata dia, bisa dilakukan pengukuran lahan dan dilanjutkan dengan pembayaran lahan dan bangunan milik penduduk yang akan tergusur. "Harus melakukan percepatan, Banten kini bukan lagi penyangga Jakarta, tapi menjadi penyangga ibu kota negara."

Rano Karno mengatakan Bandara Soekarno-Hatta adalah satu dari empat bandara yang ada di Banten. Keempat bandara ini, kata dia, merupakan potensi besar bagi provinsi pemekaran Jawa Barat ini.

Adapun keempat bandara itu, Bandara Budiarto di Curug Kabupaten Tangerang, Bandara Gorda di Kabupaten Serang, Pondok Cabe di Tangerang Selatan dan Soekarna-Hatta. "Kalau Soekarno-Hatta tidak memungkinkan dikembangkan lagi, bandara Gorda bisa dibuat khusus untuk kontainer, Pondok Cabe Tangerang Selatan untuk komersil kecil," kata Rano.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan perluasan lahan Bandara Soekarno-Hatta telah dimasukan ke dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang yang telah diajukan ke Badan Koordinasi Tata Ruang Nasional.

Dalam usulan revisi tersebut, Kabupaten Tangerang mengusulkan perluasan lahan bandara sampai 1.000 hektar. "Lahan 200 hektar untuk runway tiga, lahan cadangan 600 hektar dan bupper area 200 hektar,"kata Zaki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lahan tersebut, Zaki mengatakan, harus ditetapkan sebagai kawasan perluasan dan pertumbuhan Bandara Soekarno-Hatta. "Agar tidak ada yang membangun. Kalau tidak ditetapkan, khawatir tidak bisa menahan investasi di sekitar bandara yang banyak di buru."

Ketua Tanah, PT Angkasa Pura II, Bambang Sunarso mengatakan perluasan lahan untuk pembangunan Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah memasuki tahap pelaksanaan dan segera dilakukan pembayaran untuk bidang tanah yang akan dikuasai."Pengukuran sudah selesai, tinggal menunggu pengumuman angka apraisal, selanjutnya pembayaran (eksekusi)," katanya.

Berdasarkan perkembangan tahapan yang sedang berjalan saat ini, Bambang yakin September ini sudah bisa dimulai pembayaran lahan warga yang akan dibebaskan." Proses pembayaran dimulai September hingga Desember 2016,"katanya.

Adapun total lahan yang dibutuhkan 216 hektar, 40 hektar milik Angkasa Pura II dan 176 hektar yang akan dibebaskan terletak di wilayah Kota Tangerang meliputi Kecamatan Benda kelurahan Benda seluas 25,73 hektar, Kecamatan Neglasari Kelurahan Selapajang Jaya 10,89 hektar. Diwilayah Kabupaten Tangerang, Kecamatan Kosambi desa Rawa Burung 60,69 hektar, Rawa Rengas 65,85 hektar dan Kecamatan Teluk Naga di Desa Bojong Renged 10,03 hektar.

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

8 jam lalu

Pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air bersiap lepas landas di Bandara Djalaludin di Kabupaten Gorontalo, Minggu, 18 Februari 2024. Penerbangan tersebut menjadi penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis penumpang koordinator wilayah Gorontalo yang melayani sembilan rute di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.


Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

10 jam lalu

Mesin pesawat ditutup untuk mencegah abu vulkanik masuk ke dalamnya di Bandara Sam Ratulangi di Manado, pada Minggu, 21 April 2024. (ANTARA/Nancy L/rst)
Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.


Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

20 jam lalu

Dubai menyiapkan bandara baru yang digadang-gadang jadi bandara terbesar di dunia, yaitu Bandara Internasional Al Maktoumtwitter.com/@HHShkMohd
Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini


Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

21 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.


Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, bukan lagi bandara internasional. Statusnya turun jadi bandara domestik. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.