TEMPO.CO, Cirebon - Operasi pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Kota Cirebon, hari ini, 9 Juni 2016, diserbu warga. Gula pasir menjadi barang kebutuhan masyarakat yang paling banyak dicari.
Operasi pasar murah kali ini digelar di dua titik, yaitu di lapangan bola Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi dan di lapangan futsal di Kecamatan Lemahwungkuk. Komoditas yang dijual, di antaranya, beras kemasan 5 kilogram dengan harga Rp 8.500 per kilogram, gula pasir dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dengan harga jual Rp 12 ribu per kilogram.
Selain itu, dalam pasar murah tersebut, juga dijual elpiji dengan harga Rp 15.100 untuk tabung 3 kilogram, mi instan, sabun, pasta gigi dan lainnya. Berdasarkan pantauan Tempo, hanya dalam waktu sekitar 3 jam, barang-barang itu langsung habis terjual.
Ada pun komoditas yang paling banyak diminati warga yaitu beras dan gula pasir. “Kedua komoditas tersebut memang paling banyak diminati warga pada operasi pasar tadi,” kata Kepala Disperindagkop UMKM Kota Cirebon, Agus Mulyadi.
Dalam operasi pasar kali ini, Agus mengatakan, pihaknya menyiapkan 2 ton beras dan 2 ton gula pasir untuk kedua titik penjualan tersebut. Namun, khusus untuk gula pasir ada penambahan 1 ton lagi di lapangan futsal Kecamatan Lemahwungkuk. “Karena antriannya di sana masih panjang, jadi tadi gula pasir kami tambah 1 ton lagi,” kata Agus. Sehingga total pada 3 ton gula pasir yang digelontorkan pada operasi pasar murah di hari pertama ini.
Operasi pasar murah berikutnya akan kembali digelar pada 12, 14 dan 16 Juni mendatang. “Hasil operasi pasar murah ini pun nantinya akan kami evaluasi,” kata Agus. Namun evaluasi sementara, di tengah tingginya harga kebutuhan pokok, animo masyarakat mengejar bahan yang dijual pada operasi pasar murah, cukup tinggi. Agus pun sangat berharap tahun depan operasi pasar murah bisa digelar di lebih banyak titik lagi.
Sementara itu Andelina, warga RT 03 Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, justru sangat berharap operasi pasar digelar setiap minggu. “Akan sangat membantu kita,” kata Andelina.
Menurut Andelina, pada saat bulan puasa sekarang ini, harga bahan pokok, bahkan sayuran pun sangat tinggi. Jadi, kata dia, masyarakat pun sangat berharap pemerintah bisa setiap saat turun tangan membantu masyarakat.
IVANSYAH