TEMPO.CO, Sidoarjo -Lapindo Brantas Inc dalam waktu dekat akan melakukan perawatan sumur (workover) di lima sumur di Lapangan Wunut (WNT), Porong, dan Lapangan Tanggulangin (TGA), Tanggulangin. Sumur yang akan di-workover yaitu WNT-4, WNT-15, WNT-16, WNT-19, dan TGA-3.
"Dari lima sumur, hanya WNT-4 dan WNT-19 yang dalam waktu dekat siap dieksekusi," kata Vice President Public Relations Lapindo Brantas Inc, Hesti Armiwulan, kepada wartawan di Rumah Makan Warung Apung Rahmawati, Jalan Priyo Sudarmo, Sidoarjo, Ahad, 1 Mei 2016.
Menurut Hesti, workover lima sumur itu telah mendapatkan izin dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Sebelumnya Lapindo telah mengajukan izin workover pada 2011 bersamaan dengan pengajuan izin pengembangan sumur baru di Lapangan Tanggulangin.
"Bila workover dua sumur itu berjalan lancar, workover kembali akan dilanjutkan ke sumur lainnya." Untuk workover sumur TGA-3, pihaknya memutuskan untuk menunda sementara sembari menunggu kepastian rencana pengeboran sumur baru di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin.
Vice President Operations Lapindo Brantas Inc, Harsa Harjana, mengatakan kegiatan workover berbeda dengan pengeboran. Kegiatan workover, kata dia, hanya membersihkan dan mengganti pipa sumur dari kerak atau kotoran. "Dengan di-workover diharapkan produksi di sumur tersebut meningkat."
Saat ini, kata dia, total produksi gas di Lapangan Wunut dan Tanggulangin sekitar 5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dia berharap setelah workover produksi gas meningkat dua kali lipat menjadi 10 juta MMSCFD. "Awal pengeboran sebelum kejadian semburan lumpur bisa mencapai 80 MMSCFD."
Lapindo memiliki 26 sumur di Sidoarjo. Namun yang masih aktif produksi hanya 14 sumur. Yakni 3 sumur di Lapangan Tanggulangin dan 11 sumur di Lapangan Wunut. Lapangan Wunut berada sekitar 1,5 kilometer sebelah barat dari pusat semburan. Adapun Lapangan Tanggulangin berjarak 4 kilometer sebelah timur laut pusat semburan.
NUR HADI