TEMPO.CO, Jakarta - HSBC menyediakan program cicilan khusus untuk nasabah pemegang kartu kredit HSBC yang ingin berlibur, tapi belum memiliki cukup uang. Dengan begitu, nasabah yang ingin berlibur, tapi kekurangan dana, bisa berutang dulu.
“Kami melihat masyarakat Indonesia sangat suka cicilan. Khusus travel fair, hingga 3 hari ke depan, masyarakat bisa mencicil nol persen, tapi hanya sampai 6 bulan,” ujar Head of Costumer Value Management HSBC Indonesia Vira Widiyasari dalam acara HSBC-Cathay Pacific Travel Fair 2016 di Mal Central Park, Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016.
Vira mengatakan cicilan bagi pengguna kartu kredit HSBC tersedia hingga 24 bulan. Dia menuturkan banyak permintaan nasabah untuk perpanjangan waktu cicilan guna bisa berlibur sehingga HSBC menyediakan program cicilan tiket pesawat hingga 2 tahun.
Berbeda dengan cicilan 6 bulan yang memiliki bunga nol persen, cicilan 2 tahun ini dikenakan bunga. Namun Vira enggan menyebut berapa bunga yang ditetapkan HSBC. “Cicilan ini sebenarnya sudah lama. Dengan ini, nasabah bisa liburan dulu dan melunasinya nanti, bahkan ketika mereka sudah selesai liburan,” tuturnya.
Soal target wisatawan tahun ini, Vira juga tidak mau angkat suara. Dia hanya mengatakan kini perekonomian Indonesia dirasa membaik sehingga animo untuk berwisata meningkat. Menurut Vira, hingga kini sudah ada 800 ribu pemegang kartu kredit HSBC dan wisata menjadi tiga besar yang dicari nasabahnya.
HSBC-Cathay Pacific Travel Fair 2016 merupakan kelanjutan dari program #StartSekarang yang digagas HSBC pada awal 2016. Program tersebut dibuat agar masyarakat bisa mewujudkan aspirasi dan mimpinya sekarang juga. “Salah satu mimpinya adalah liburan,” tutur Vira. Dalam acara ini, HSBC bekerja sama dengan Chatay Pacific dan Japan National Tourism Organization (JNTO).
BAGUS PRASETIYO