Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lion Air Borong Pesawat Baling-baling dari Italia  

image-gnews
Direktur Lion Grup Indonesia, Rusdi Kirana (kiri) berjabat tangan dengan Ceo ATR, Patrick de Castelbajac, pada penandatanganan kesepakatan penyediaan 40 pesawat ATR 72,di Palazzo Chigi, Roma. Lion membeli 40 pesawat 72-600 dengan nilai kontrak mendekati US$ 1 miliar. ANDREAS SOLARO/AFP/Getty Images
Direktur Lion Grup Indonesia, Rusdi Kirana (kiri) berjabat tangan dengan Ceo ATR, Patrick de Castelbajac, pada penandatanganan kesepakatan penyediaan 40 pesawat ATR 72,di Palazzo Chigi, Roma. Lion membeli 40 pesawat 72-600 dengan nilai kontrak mendekati US$ 1 miliar. ANDREAS SOLARO/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Roma - Setelah menghabiskan dana besar untuk membeli pesawat Airbus dan Boeing, Lion Air masih mengincar armada baru dari pabrikan lain. Kantor berita Reuters mengabarkan Lion membeli 40 pesawat baling-baling (turboprop) ATR-72 600 buatan Aerei da Trasporto Regionale (ATR) asal Italia.

Penandatanganan kontrak Lion Air dengan ATR dilaksanakan pada Kamis, 27 November 2014 waktu setempat. Kontrak ini menjadikan Lion Air Group sebagai pemesan pesawat ATR-72 600 terbanyak dengan jumlah pesanan 100. Sebelumnya ATR sudah membuat 60 unit ATR-72 600.

Manajemen Lion Air menyatakan armada ATR-72 600 menjadi jawaban atas lonjakan kebutuhan penerbangan yang diperkirakan terjadi dalam lima tahun terakhir. Lion Air juga menjadikan pembelian ATR-72 sebagai strategi untuk menjajal rute penerbangan perintis di Indonesia hingga Malaysia dan Thailand. Pesawat berkapasitas 78 penumpang ini mulai dikirimkan pada 2017 hingga 2019 dan dikabarkan menghabiskan biaya US$ 1 miliar.

Sebelumnya, Lion Air juga mencatatkan rekor transaksi untuk Airbus dan Boeing. Kepada Airbus, Lion memesan 234 pesawat pada Maret 2013 dengan nilai pemesanan 18,4 miliar euro atau sekitar Rp 230 triliun. (Baca: Lion Air Pesan 201 Unit Airbus Rp 194,1 Triliun)

Sedangkan kepada Boeing, Lion mencatatkan pembelian 230 pesawat pada November 2011 senilai US$ 22 miliar atau sekitar Rp 195 triliun. Pemesanan itu disaksikan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). (Baca: Obama Lihat Lion Air Borong Boeing Rp 195 Triliun)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FERY FIRMANSYAH

Berita Terpopuler
Media Jiran: Jokowi Pakai Jurus 'Ganyang Malaysia' 
Jokowi dan SBY Seolah Saling 'Sindir' di Medsos 
Kapal Diusir, Media Jiran Tuding Jokowi Sekutu AS


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

14 jam lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

1 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

5 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

6 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

6 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

10 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

12 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

18 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

18 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

23 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.