TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyebut para pengusaha asal Finlandia agresif. "Para pengusahanya agresif karena saya buka pintu lebar-lebar untuk investasi dan bantuan energi terbarukan, terutama biomassa," kata dia di kantornya, Jumat, 25 Oktober 2013.
Ia menuturkan Indonesia sedang memulai pengembangan biomassa. Jero pun membandingkan biomassa yang dikembangkan di Indonesia dan Finlandia. Ia menyebut biomassa di Medan sebagai contoh.
"Saya meresmikan biomassa dengan kapasitas 2 kali 15 megawatt di Medan, itu biomassanya pakai cangkang batu bara," ucapnya. Jero menyebut Finlandia mengembangkan biomassa dengan memanfaatkan serpihan-serpihan dari kayu yang digergaji.
Jero menerima kunjungan Menteri Ekonomi Finlandia, Jan Vapaavuori pagi ini. "Agar sektor pembangkit listrik biomassa bisa ditumbuhkan," katanya.
Ia menyebut ada 20 pengusaha Finlandia yang ikut dalam kunjungan Vapaavuori itu. Finlandia memiliki kelebihan di bidang energi baru terbarukan. Mayoritas energi yang dimanfaatkan Finlandia berasal dari biomassa.
Jero mengungkapkan, ia telah meminta para pengusaha Finlandia untuk menemui perusahaan-perusahaan Indonesia yang menjadi mitra mereka. Pemerintah Indonesia dan pemerintah Finlandia, kata Jero, berupaya menciptakan iklim kondusif untuk investasi. "Sedangkan untuk bisnisnya itu nanti business-to-business," ucapnya.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler
Krisis Listrik di Flores Mulai Teratasi
Dirut BJB: ATM Diebold Ketinggalan Zaman
Mark Zuckerberg, CEO dengan Penghasilan Tertinggi
Tarif Tiga Kereta Ekonomi AC Terancam Naik
Prospek Ekonomi Membaik, Rupiah Terbang 114 Poin
Cek Keaslian Dolar Baru, Tak Perlu Diterawang