Bumi akan melakukan pembelian jika pemerintah tak mengambil jatahnya dalam divestasi saham Newmont. "Kami siap mengambil melalui PT Multi Daerah Bersaing," kata dia dalam paparan penawaran perdana saham publik (IPO) kemarin.
Saat ini Bumi Minerals memiliki 24 persen saham Newmont melalui kepemilikan 75 persen saham di Multi. Multi adalah perusahaan patungan kelompok Bakrie dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Saat ini Tambang Batu Hijau milik Newmont Nusa Tenggara menjadi satu-satunya tambang yang memberikan penghasilan bagi Bumi Minerals. Tambang ini menghasilkan 560 ribu ounce emas dan 494 juta pon tembaga pada 2009.
Berkaitan dengan penawaran perdana saham publik Bumi Minerals, Direktur Keuangan Bumi Minerals Yuanita Rohali mengungkapkan, perusahaan mengincar perolehan dana Rp 2,74-2,7 triliun.
Anak usaha PT Bumi Resources Tbk ini akan menjadi emiten grup Bakrie kedelapan yang menjadi perusahaan terbuka. Bumi Minerals akan menawarkan 4,32 miliar lembar saham seharga Rp 625-635 per lembar.
Selain menjual saham perdana, Bumi Minerals akan menerbitkan waran dengan perbandingan 2 : 3. Total waran yang akan diterbitkan maksimal 2,88 miliar lembar dengan harga Rp 690-700 per lembar.
Perusahaan juga menerbitkan mandatory convertible notes senilai Rp 4,96 triliun. Notes ini akan mengubah utang pada induk usahanya, Bumi Resources, menjadi saham.
Mandatory convertible notes akan dikonversi menjadi saham dengan harga 5 persen di atas harga penawaran dalam waktu tiga bulan setelah keluar persetujuan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
Saat ini 99,9 persen saham Bumi Minerals dimiliki Bumi Resources. Setelah IPO, kepemilikan publik mencapai 22,53 persen. Setelah penerbitan notes, kepemilikan publik terdilusi menjadi 16,19 persen.
Dalam tiga tahun ke depan, Bumi Minerals menganggarkan belanja modal US$ 581 juta. Sebesar US$ 240 juta akan digunakan pada 2011 untuk belanja PT Dairi Prima Minerals, PT Bumi Mauritania, PT Citra Palu Minerals, PT Gorontalo Minerals, dan Konblo Bumi Inc.
FAMEGA SYAVIRA | EFRI RITONGA