TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan mengangkat Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminum (Inalum) lantaran rekam jejak sebelumnya sebagai Dirut Bank Mandiri. Dia menilai dengan sejarahnya itu, Budi memiliki pengalaman yang luas dan sangat mumpuni terutama di bidang keuangan.
“Kalau di perbankan itu kan pengetahuannya dari berbagai sektor, termasuk sektor pertambangan itu. Jadi dia sudah mengerti betul bagaimana memperbaiki sektor pertambangan, selain juga mengenai keuangan,” ujarnya di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis, 14 September 2017.
Tadi pagi, Menteri Rini Soemarno melantik Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminum (Inalum) di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 14 September 2017. Budi menggantikan dirut sebelumnya, Winardi.
Pemberhentian dan pengangkatan tersebut sudah sesuai dengan salinan keputusan Menteri BUMN dalam rapat umum pemegang saham PT Inalum Nomor SK-197/MBU/09/2017 tanggal 13 September 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan.
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah mengatakan pengangkatan dan pemberhentian dihadiri direksi, dewan komisaris PT Inalum, serta pejabat lain di Kementerian BUMN. Adapun posisi Winardi digeser menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola PT Pupuk Indonesia.
“Formasi baru ini diharapkan dapat membawa PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) menjadi lebih baik lagi ke depan,” katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 14 September 2017.
Winardi telah bertugas di Kementerian BUMN sejak April 2014. Adapun pengangkatan Winardi berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-11/MBU/2014 tanggal 13 Januari 2014 juncto Nomor SK-68/MBU/2014 tanggal 7 April 2014. "Terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama mengemban jabatan tersebut," kata Winardi, mantan Dirut PT Inalum.
CAESAR AKBAR|IMAM HAMDI