TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga memperkirakan akan ada kenaikan volume kendaraan sampai 25 persen yang melawati Gerbang Tol Cikarang Utama, Tol Jakarta-Cikampek, saat puncak arus balik libur Idul Adha, Ahad, 3 September 2017. "Arus balik ini akan lebih didominasi masyarakat dari arah Jawa Barat menuju Jakarta daripada Jawa Tengah," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru, di Kabupaten Bekasi, Sabtu, 2 September 2017.
Dwimawan meminta para pengguna jalan agar mengatur jam keberangkatan agar tidak terjebak macet pada ruas tol tersebut. Selain itu, ia menghimbau kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melaju pada ruas jalan tol itu.
Untuk meminimalisir kemacetan, kata dia, petugas Jasa Marga Jakarta-Cikampek akan terus melakukan pantauan dan menyiapkan beberapa cara atau strategi untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
Sejauh ini, petugas Jasa Marga Jakarta-Cikampek telah memaksimalkan 31 gardu operasional menuju Jakarta, untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. Selain itu, pengalihan kendaraan melalui GT Cikarang Barat 2 dilakukan jika terjadi antrean pada Cikarang Utama lebih dari satu kilometet.
Sedangkan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas setelah GT Cikarang Utama menuju Jakarta, petugas akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk melakukan contraflow atau pembukaan satu ruas jalan dari arah berlawanan.
"Pembukaan itu mulai dari Km 29 sampai dengan Km 21 mulai dilakukan, bila kondisi jalan tidak memungkinkan atau terjadi kemacetan panjang," katanya.
Ia menambahkan, pengguna kendaraan juga harus lebih cermat dalam menggunakan fasilitas gerbang tol otomatis berikut dengan cara pembayarannya. "Petugas akan berada pada titik-titik kerawanan kemacetan dan melakukan berbagai cara agar kelancaran ruas tol dapat teratasi dengan cepat."
Dwimawan mengingatkan para pemgguna kendaraan agar tidak melupakan aturan yang berlaku dan tetap menjaga kondisi mobil pribadi agar keselamatan saat mengendarai lebih terjamin dengan baik.
"Tidak lupa tetap membawa perbekalan saat di tempat istirahat sementara dilakukan formasi buka-tutup," katanya.
ANTARA