TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham AS melemah pada perdagangan Rabu, 14 September 2016, menyusul kebimbangan investor mengenai kenaikan suku bunga AS serta pelemahan harga minyak. Walau sempat menguat sepanjang perdagangan, Dow Jones Industrial Average berakhir melemah 0,18 persen di level 18.034,77, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 melemah 0,06 persen ke posisi 2.125,77.
Spekulasi tentang waktu kenaikan suku bunga Federal Reserve berikutnya mengguncang indeks saham utama menyusul pendapat beragam dari pejabat The Fed. "Apa yang Anda lihat sedikit pratinjau atas apa yang akan terjadi ketika Fed tidak menaikkan suku bunga," kata Chris Zaccarelli, kepala investasi Cornerstone Financial Partners, seperti dikutip Reuters. "Investor mulai membuat perubahan portofolio mereka."
Saham Apple melonjak 3,6 persen dan secara singkat menyentuh level tertinggi tahun ini karena investor berspekulasi bahwa teknologi iPhone terbaru akan membantu menopang penjualan. Reli saham Apple ini membantu mendorong indeks teknologi S&P 500 menguat 0,58 persen dan menjadi sektor dengan penguatan paling tajam.
Sementara itu, harga minyak dunia melemah 2 persen menyusul spekulasi bahwa penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat hanya sementara dan persediaan akan membengkak lagi karena kilang ditutup untuk pemeliharaan dalam beberapa pekan mendatang.
Baca Juga
Mario Teguh Stop Kasih Nasihat, Ini Postingan Pamitnya
Gatot Brajamusti Terancam Dijerat Hukuman Kebiri, Jika...