TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus berupaya melakukan percepatan pembangunan rumah murah. Percepatan dilakukan untuk menindaklanjuti Paket Kebijakan Ekonomi XIII yang baru saja dirilis oleh pemerintah.
"Sekarang sudah 400 ribu yang tengah dibangun, on going. Tahun lalu mencapai sekitar 700 ribu dan tahun ini diharapkan bisa lebih," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyo dalam acara peluncuran buku berjudul Dari Bulaksumur untuk Indonesia di Jakarta, Minggu, 28 Agustus 2016.
Dalam Paket Kebijakan Ekonomi XIII, pemerintah merencanakan pengurangan biaya perizinan hingga 70 persen. Jumlah perizinan dari 33 dipangkas menjadi 11. Basuki optimistis target itu bisa direalisasi secepatnya.
Presiden Jokowi sebelumnya sempat menyoroti pembangunan infrastruktur untuk poros maritim yang masih lemah. "Sudah dua tahun bicara poros maritim, sampai saat ini ada yang jalan, tapi banyak yang belum," kata Jokowi, Sabtu, 20 Agustus 2016, di Sumatera Utara.
Menanggapi hal itu, Basuki mengatakan bahwa solusi jangka pendek yang sedang ditempuh adalah perbaikan pelabuhan-pelabuhan dan pengadaan kapal yang terjadwal secara kontinu. Sedangkan permasalahan utama terkait dengan hal ini adalah jumlah kapal yang masih terbatas. Saat ini ada enam line yang terjadwal dan akan terus ditambah.
FAJAR FEBRIANTO | KUKUH