TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25 Agustus 2016) ditutup naik sebesar 50,12 poin seiring dengan pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi beli.
IHSG BEI ditutup menguat 50,12 poin atau 0,92 persen menjadi 5.454,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 12,28 poin (1,32 persen) menjadi 941,30.
"IHSG bergerak menguat ditunjang oleh aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar saham domestik," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan data BEI, pelaku pasar saham asing kembali membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp687,965 miliar pada Kamis ini.
Secara teknikal, lanjut dia, penguatan indeks BEI itu memberikan sinyal untuk berusaha keluar dari fase konsolidasi menuju tren penguatan setelah dalam beberapa hari terakhir mengalami koreksi.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa harga minyak yang naik pada perdagangan di Asia menjadi salah satu faktor pendorong bagi laju IHSG hari ini (25/8).
Di sisi lain, lanjut dia, pemerintah yang terus berupaya mendorong program amnesti sesuai dengan harapan turut memberikan rasa optimis investor di pasar modal.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 300.728 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,16 miliar lembar saham senilai Rp7,43 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 6,09 poin (0,03 persen) ke level 22.826,87, indeks Nikkei turun 41,35 poin (0,25 persen) ke level 16.555,95, dan Straits Times menguat 7,36 poin (0,26 persen) posisi 2.876,93.
ANTARA
