TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk mendukung kegiatan United Nation Children's Emergency Fund (UNICEF) Indonesia dengan memberi donasi Rp 850 juta untuk program pengembangan anak usia dini holistik integratif.
"Kami mendukung pendidikan, karena pendidikan awal bagi manusia berkembang," ucap Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Senin, 22 Agustus 2016.
Jahja mengatakan penting sekali pendidikan untuk anak. Bukan hanya paham teknologi, pendidikan budaya dan perilaku juga sangat penting. "Jangan sampai seorang anak pintar menggunakan gadget tapi tidak bisa bersosialisasi," ujarnya.
Menurut Jahja, program yang dijalankan UNICEF termasuk dalam pilar BCA, yaitu Solusi Cerdas. BCA akan mengembangkan program-program dengan lembaga yang berkompeten meningkatkan pendidikan masyarakat Indonesia.
Program pendidikan holistik ini akan diselenggarakan di Sorong dan Raja Ampat, Papua. "Kami percaya kontribusi ini akan membawa dampak positif," tutur Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Gunilla Olsson.
Gunilla menjelaskan, periode emas perkembangan otak anak terjadi pada usia di bawah 5 tahun. Program pendidikan usia dini holistik integratif, menurut Gunilla, membentuk anak untuk mempersiapkan periode emasnya agar memperoleh masa depan yang lebih baik. "Perkembangan kognitif, emosional, dan sosial dari seorang anak menentukan kesuksesan dan kebahagiaan di masa depan," katanya.
CHITRA PARAMAESTI | GRACE