TEMPO.CO, Bogor - Di hari ulang tahun ke-55 yang jatuh tepat pada hari ini, 21 Juni 2016, Presiden Joko Widodo meninjau ruas jalan tol Bogor-Sukabumi di Ciawi, Bogor.
Mengenakan kemeja putih berlapis rompi hijau dan celana panjang hitam, Jokowi mendengar penjelasan dari Direktur Utama Trans Jabar Tol Mohammad Sadali mengenai kondisi jalan tol.
Ia didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Di sela peninjauan Jokowi mengatakan proyek tol Bogor-Sukabumi sudah mangkrak sejak 1997 dan mengalami empat kali peletakan batu pertama.
Tak mau tertunda lagi, Jokowi memerintahkan agar proyek selesai pada 2018. "Semua yang pernah lewat sini (Bogor-Sukabumi) pasti macet," katanya di Kelurahan Gadog, Bogor, Selasa, 21 Juni 2016.
Mohammad Sadali menambahkan, seksi I jalan tol Bogor-Sukabumi terdiri atas tiga paket dengan panjang 15 kilometer. Hingga saat ini baru berjalan proses pembebasan lahan. "Sudah selesai 94 persen," kata Sadali.
Sedangkan untuk ruas Bogor-Sukabumi total terdiri atas empat seksi. Sadali menuturkan total biaya investasi yang disiapkan untuk jalan tol sepanjang 54 kilometer itu mencapai Rp 7,7 triliun. Ia menargetkan pengerjaan jalan tol akan tuntas pada 2020. "Kalau sudah jadi perjalanan Sukabumi-Jakarta bisa ditempuh dalam waktu satu jam," katanya.
Setelah mengunjungi ruas jalan tol Bogor-Sukabumi, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi kawasan Rumpin. Selain itu, ia juga akan meninjau jalan layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.
ADITYA BUDIMAN