Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Impor April Turun 4,62 Persen

image-gnews
Penyalur kedelai Jalan Ibrahim Adjie, Bandung, Minggu (2/8). Produksi kedelai nasional baru 830 ribu ton/tahun, sementara kebutuhan nasional 2 juta ton/tahun. Menurut Dewan Kedelai Indonesia, kita mengimpor 90% kebutuhan kedelai. TEMPO/Prima Mulia
Penyalur kedelai Jalan Ibrahim Adjie, Bandung, Minggu (2/8). Produksi kedelai nasional baru 830 ribu ton/tahun, sementara kebutuhan nasional 2 juta ton/tahun. Menurut Dewan Kedelai Indonesia, kita mengimpor 90% kebutuhan kedelai. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa impor Indonesia pada April 2016 mengalami penurunan sebesar 4,62 persen menjadi 10,78 miliar dolar AS jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 11,30 miliar dolar AS.

"Nilai impor Indonesia April 2016 mencapai 10,78 miliar dolar AS atau turun 4,62 persen apabila dibandingkan Maret 2016. Demikian pula apabila dibanding April 2015, juga mengalami penurunan sebesar 14,62 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin,16 Mei 2016.

Sasmito mengatakan, impor migas April 2016 mencapai 1,36 miliar dolar AS atau turun 12,32 persen jika dibandingkan Maret 2016 yang tercatat sebesar 1,55 miliar dolar AS. Demikian pula apabila dibandingkan April 2015 turun 41,74 persen dari sebelumnya 2,34 miliar dolar AS.

Sementara untuk impor nonmigas, lanjut Sasmito, pada April 2016 mencapai 9,42 miliar dolar AS atau turun 3,39 persen jika dibandingkan Maret 2016 yang sebesar 9,74 miliar dolar AS dan apabila dibandingkan April 2015 turun 8,46 persen. "Impor gandum-ganduman pada April 2016 menurun 43,83 persen jika dibanding bulan sebelumnya, dari 386,6 juta dolar AS menjadi 217,2 juta dolar AS. Penurunan impor gandum lebih disebabkan karena musim dan stok di dalam negeri masih mencukupi," kata Sasmito.

Sementara untuk peningkatan impor nonmigas terbesar April 2016 adalah golongan barang dari besi dan baja sebesar 79,2 juta atau mencapai 34,59 persen, sedangkan penurunan terbesar adalah golongan serealia sebesar 169,4 miliar atau 43,82 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara kumulatif nilai impor Januari-April 2016 mencapai 42,72 miliar dolar AS atau turun 13,44 persen dibanding periode yang sama tahun 2015. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas sebesar 5,26 miliar atau turun 37,70 persen dan nonmigas mencapai 37,47 miliar atau turun 8,44 persen.

Tiga negara asal barang impor nonmigas terbesar Januari-April 2016 adalah Tiongkok dengan nilai 9,65 miliar dolar AS atau mencapai 25,76 persen, diikuti Jepang 4,10 miliar dolar AS atau 10,94 persen, dan Thailand 3,05 miliar dolar AS atau 8,15 persen. "Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 22,49 persen, sementara dari Uni Eropa 9,59 persen," ujar Sasmito.

Untuk nilai impor golongan bahan baku penolong dan barang modal selama Januari April 2016 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 15,38 persen dan 17,02 persen. Sebaliknya impor golongan barang konsumsi meningkat 16,42 persen.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

6 jam lalu

Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta kembali menggagalkan penumpang pesawat yang berniat menyembunyikan delapan buah iPhone 11 hasil
Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.


Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

7 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas usai melakukan kunjungan kerja ke area Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 6 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.


Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

8 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.


Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

8 jam lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas membayarkan belanjaan warga di Pasar Tos 3000 Jodoh Batam, Minggu (17/12/2023). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.


Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

9 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.


Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

10 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas usai melakukan kunjungan kerja ke area Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 6 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.


BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

14 jam lalu

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers mengenai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto) triwulan I 2024, Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2024, dan Indeks Ketimpangan Gender 2023 di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

2 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?