TEMPO.CO, Jakarta - Verizon provider komunikasi secara terbuka membuka idenya membeli mesin pencarian Yahoo. Rencana akuisisi ini mungkin terjadi jika saja Yahoo memutuskan untuk menjual perusahaannya dan apabila kesepakatan angka penjualan masuk akal bagi Verizon.
Isu ini beredar setelah Verizon Chief Financial Officer Fran Shammo berbicara pada pertemuan investor kemarin. "Jika kami melihat ada strategi yang tepat dan masuk akal untuk pemegang saham, kami akan mempertimbangkan kemungkinan itu. Tetapi saat ini terlalu dini untuk membicarakan kemungkinan itu," kata Shammo seperti yang dilansir Slashgear.com, Rabu 9 Desember 2015.
Tetapi Shammo menyampaikan pihaknya belum tahu apa keputusan Dewan Direktur Yahoo atas kemungkinan ini. Menurutnya, Verizon sangat terbuka atas kemungkinan akuisisi selama Yahoo memang membuka kesempatan.
Dewan Direktur Yahoo dilaporkan telah melakukan rapat membahas masa depan perusahaan. Salah satu kemungkinan masa depan itu adalah wacana penjualan secara besar-besaran. Namun Yahoo sendiri belum memberikan keterangan resmi atas niat Verizon yang sempat diutarakan Shammo.
Pekan lalu, Dewan Direksi Yahoo baru saja melakukan rangkaian rapat yang salah satunya membahas masa depan perusahaan. Beberapa pembahasan diantaranya tentang penjualan properti website dan spin off investasi Alibaba.
SLASHGEAR | MAYA NAWANGWULAN