TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Yudha Agung menyatakan pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat akan lebih tinggi dari triwulan sebelumnya. Pendorong utama pertumbuhan berasal dari belanja pemerintah.
"Pemerintah jadi sumber utama," kata Yudha pada Jumat malam di Kantor Bank Indonesia cabang Yogyakarta, Kamis, 12 November 2015. Menurut Yudha, pertumbuhan ekonomi meningkat karena pemerintah melakukan belanja modal dan barang.
Bank Indonesia, ujar Yudha, berharap aksi yang dilakukan pemerintah bisa memberikan multiplier efek ke sektor swasta. "Semoga ini semakin mendorong sektor swasta tumbuh lebih tinggi."
Yudha berujar, Bank Indonesia juga memprediksi konsumsi rumah tangga, khususnya lembaga nonprofit pemerintah, akan mengalami kenaikan. Pada kuartal ketiga, konsumsi rumah tangga sekitar 4,96 persen. "Triwulan tiga lalu, yang sebabkan konsumsi rumah tangga meningkat dari lembaga nonprofit pemerintah adalah partai politik," kata Yudha.
Dengan mengalokasikan anggaran untuk iklan dan spanduk, Yudha menambahkan, partai politik memberikan dampak pada sektor konsumsi rumah tangga. Hasilnya, konsumsi meningkat. "Sudah ada dampak dari pilkada serentak. Kelihatan sekali di semua wilayah, Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, naik semua."
SINGGIH SOARES