Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sistem Pengamatan Cuaca di Bandara Oksibil Masih Manual

image-gnews
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (tengah), menjawab pertanyaan wartawan saat melakukan sidak di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, 11 Juli 2015.  TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (tengah), menjawab pertanyaan wartawan saat melakukan sidak di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, 11 Juli 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan fasilitas Bandar Udara Oksibil masih belum lengkap dan dioperasikan secara manual dalam hal prakiraan cuaca. Padahal, menurut dia, bandara ini sudah masuk dalam kelayakan penerbangan internasional.

"Bandara ini sudah masuk dalam kelayakan penerbangan internasional. Hanya saja perlu ditingkatkan sejumlah alat dan perlengkapan visual untuk menunjang bandara itu," ujar Jonan saat ditemui seusai berjumpa dengan keluarga korban jatuhnya pesawat Trigana Air di Posko Crisis Center, di Bandara Sentani, Selasa, 18 Agustus 2015.

Bandara Oksibil masih menggunakan cara-cara manual dalam menentukan prakiraan cuaca. Misalnya, jika ada pesawat yang ingin berangkat dari bandara tersebut, maka petugas bandara melakukan pemantauan dengan pandangan mata.

Oleh sebab itu, perlu adanya peningkatan perlengkapan dan peralatan visual berupa alat pendeteksi cuaca untuk pendaratan dan keberangkatan. Bandara ini juga sudah memenuhi persyaratan pendaratan dan keberangkatan.” Agar bisa lebih akurat, misalnya, digunakan untuk pendaratan malam atau digunakan dalam 24 jam,” katanya.

Jonan mengatakan penyebab kecelakaan pesawat Trigana Air ATR 42 PK YRN bukan pada kondisi bandaranya. Apalagi sebelum pesawat nahas ini melakukan pendaratan, ada pesawat jenis twin otter Trigana yang melakukan take off.

Direktur Operasional Trigana Air Benny Sumaryanto mengatakan pesawat yang dipiloti Hasanudin itu diduga kuat menabrak bukit. Pesawat tidak mengubah rute penerbangannya. Dia memperkirakan kecelakaan disebabkan karena faktor cuaca.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat itu cuaca yang tak menguntungkan. Sebab saat pesawat turun, kemungkinan cuaca tak memungkinkan, sehingga pilot tak bisa full visual dan terlalu dekat dengan bukit," kata Benny ditemui di tempat yang sama.

Pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN tujuan Jayapura-Oksibil jatuh di ketinggian 8500 kaki di sekitar Kampung Atenok, Distrik Oksbob, Pegunungan Bintang. Pesawat ini membawa 54 penumpang, termasuk lima kru pesawat jatuh pada kemiringan 45 derajat.

Pada Selasa, 18 Agustus 2015, tim SAR gabungan telah menemukan total 54 jenazah penumpang dan kru pesawat Trigana Air, termasuk kotak hitam dan uang dari penumpang sejumlah Rp 6,5 miliar. Uang dan jenazah yang ditemukan tak semua utuh. Ada yang dalam keadaan hangus terbakar.

Rencananya, Kamis, 19 Agustus 2015, 54 jenazah akan dievakuasi ke Jayapura. Namun hingga pukul 14.30 WIT, jenazah belum bisa dievakuasi karena cuaca buruk.

CUNDING LEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

43 menit lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

3 jam lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.


Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

4 hari lalu

Bandara Baru Istanbul bakal menjadi salah satu bandara terbesar di dunia. Egypt Independent
Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.


Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

4 hari lalu

The Wonderfall, kanvas digital setinggi 14-meter yang terletak di tengah taman vertikal, di Terminal 2 Bandara Changi Singapura. (dok. Changi Aiport Group)
Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.


Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam acara peletakan baru pertama atau groundbreaking pembangunan Bandara VVIP IKN di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

5 hari lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

6 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.