Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat Ekonomi Asean Bagai Pisau Bermata Dua

image-gnews
Pekerja memasukan serbuk kayu sebagai bahan dasar Boneka Potty di industri rumahan di Bogor, 27 April 2015. Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean dibuat suatu inovasi boneka sebagai media tanam yang memanfaatkan limbah lokal agar tetap menjadi produksi ramah lingkungan. Lazyra Amadea Hidayat
Pekerja memasukan serbuk kayu sebagai bahan dasar Boneka Potty di industri rumahan di Bogor, 27 April 2015. Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean dibuat suatu inovasi boneka sebagai media tanam yang memanfaatkan limbah lokal agar tetap menjadi produksi ramah lingkungan. Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Ekonomi Asean akan diberlakukan mulai akhir tahun ini. Menurut Direktur Jendral Kerja Sama Asean kementrian Luar negeri RI I Gusti Agung Wisakapuja, Indonesia memiliki kekurangan dan kelebihan dalam menyongsong MEA. "Indonesia tidak mempunyai daya saing yang bagus, itu kerugiannya," kata Gusti kepada Tempo seusai menghadiri seminar Implementasi MEA di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Senin, 4 April 2015.

Menjelang dibukanya MEA, ujar Gusti, pasar di Indonesia harus dibuka lebar-lebar bagi negara anggota ASEAN. Di sisi lain, masyarakat pun harus mampu berkompetisi dengan negara lainnya di Asean. “Kualitas produk barang kita harus lebih berkompetitif dengan yang lainnya, begitupun sumber daya manusianya," kata dia.

Itu sebabnya, kata Gusti, pola pikir masyarakat Indonesia harus diubah. Ketika masyarakat menyadari kerugian yang akan diderita pasca diberlakukannya MEA, mereka harus bisa memutarbalikan potensi kerugian itu menjadi keuntungan.

Menurut Gusti, aspek kerugian itu menjadi tantangan yang harus dilewati oleh masyarakat Indonesia ketika digulirkannya MEA. “Dengan memperbaiki daya saing kerugian ini kita bisa konvert menjadi keuntungan,” katanya.

MEA, di sisi lain, akan menjadi sebuah kesempatan dan tentunya akan menjadi keuntungan. "Di luar Indonesia pasarnya lebih banyak pasar Asean, ada sekitar 360 juta pasar di luar Indonesia, itu keuntungan yang harus kita manfaatkan dan ada bonus demografi yang besar sekali,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makanya, Gusti menghimbau terjadi sinergisitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam mempersiapkan diri menghadapi MEA. Saat ini, ucap Gusti, ada sekitar 3 daerah yang menyatakan siap menyongsong MEA. “Diantaranya DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatra Barat,” ujarnya.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat RI, Arief Suditomo menegaskan harus adanya proses sosialisasi berkesinambungan yang dilakukan Pemda guna kesiapan menyongsong MEA itu. Dengan begitu, menurut dia, sumber daya manusia akan setara atau lebih unggul dari SDM Negara lainnya di Asean. “Di masa depan, seiring meningkatnya kualitas SDM, kita akan mampu mengekspor tenaga ahli yang memiliki daya saing,” kata Arief.

AMINUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

18 jam lalu

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.


Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka


Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

2 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam acara jumpa pers di Moskow, 6 Oktober 2015. (Photo: Reuters/Maxim Shemetov/Files)
Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar


Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

3 hari lalu

Suasana acara doa bersama peringatan ke-76 tahun Al-Nakba di Kantor Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Acara yang dihadiri oleh puluhan komunitas warga Palestina dan tamu undangan lainnya itu digelar untuk  peringatan ke-76 Tahun Al-Nakba. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

3 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)


Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev di Dubai, pada Sabtu, 2 Desember 2023. FOTO: ISTIMEWA
Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.


Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.


Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

10 hari lalu

Truk bantuan mengantri dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang mendesak langkah-langkah untuk memungkinkan
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.


Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

10 hari lalu

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.