TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin berharap PT Isuzu Astra Motor Indonesia (PT IAMI) bisa mengekspor 50 persen produksi mobilnya yang dihasilkan di Indonesia. Harapan ini diungkapkan Saleh saat meresmikan pabrik perakitan Isuzu di kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Selasa, 7 April 2015.
"Pembangunan pabrik baru PT Isuzu Astra Motor Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang semakin besar bagi perekonomian Indonesia," kata Saleh, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 7 April 2015.
Tidak hanya menambah investasi di Indonesia, pembangunan pabrik baru Isuzu itu akan menambah karyawan baru dan meningkatkan jumlah dan kepemilikan pemasok lokal dalam kegiatan produksi.
Pabrik baru Isuzu berdiri di atas lahan seluas 30 hektare dan akan memproduksi kendaraan truk kelas ringan Isuzu Elf dan truk kelas menengah Isuzu GIGA. Total kapasitas produksi yang dihasilkan sebanyak 52 ribu unit, yang bisa ditingkatkan hingga 80 ribu unit per tahun.
Saleh mengatakan pembangunan pabrik baru ini sejalan dengan kebijakan pengembangan industri otomotif yang dikehendaki pemerintah Indonesia. "Saya meminta supaya Isuzu dapat mengekspor lebih dari 50 persen produk yang dihasilkan," kata Saleh.
Dibangun dengan nilai investasi Rp 1,7 triliun, pabrik ini direncanakan mampu menyerap tenaga kerja baru sebanyak seribu orang. Selain itu pabrik juga melibatkan sekitar 136 industri komponen tier-1 dan sekitar 544 perusahaan industri komponen tier-2.
Saleh mengatakan pemerintah sangat mendukung upaya Isuzu tersebut, apalagi kendaraan yang akan diproduksi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga akan dipasarkan ke berbagai negara tujuan ekspor di dunia.
Saleh mengaku mengapresiasi kepercayaaan dan komitmen Isuzu Motor Limited Japan dan mitra usahanya di Indonesia, yaitu PT Astra International Tbk, yang terus berinvestasi di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan komersial yang akan di ekspor ke negara-negara berkembang.
Menurutnya ini penting dilakukan karena selain dapat mempercepat pengembalian investasi yang telah ditanamkan oleh Isuzu Astra Motor Indonesia, juga dapat membantu Indonesia mengurangi defisit perdagangan otomotif.
AMIRULLAH