TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Bambang Mustari Sadino dikenal sebagai pribadi yang nyentrik. Bob Sadino–nama bekennya–kerap bercelana pendek berbahan jins, dan baju yang pinggirannya dibiarkan tak terjahit. Bahkan ketika menerima Presiden Soeharto yang berkunjung ke ladangnya, "seragam" ini tetap melekat di badannya.
Namun, Bob Sadino pernah menyampaikan kepada majalah Tempo edisi 2 April 1988 saat dia bakal memakai celana panjang dan baju rapi. "Saya baru akan menggunakan busana lengkap kalau melayat," jawabnya berseloroh. Bob mengaku risi dan malu kalau mengenakan busana formal yang lengkap. "Bagi saya rasanya sama saja dengan telanjang," begitu kilahnya.
Bob tidak khawatir dituding tidak sopan. Alasannya: "Sopan tidaknya seseorang harus dilihat dari cara dan sikap dia menghadapi orang lain," ujarnya. “Bukan dari penampilan dan pakaiannya." (Lihat: Bob Sadino, Celana Pendek, dan Ajaran Agama.)
Kini, pemilik supermarket Kem Chicks itu meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Senin, 19 Januari 2015, pukul 17.55 WIB. Zainal Abidin, kerabat Bob Sadino, mengatakan kondisi kesehatan Bob menurun sejak November 2014. Namun Zainal belum bisa memastikan penyakit apa yang diderita Bob sebelum wafat. "Kondisi jantungnya baik, pernapasannya juga. Kesimpulan sementara Om Bob sakit tua," ujarnya. (Baca: Bob Sadino Dimakamkan di Samping Istrinya.)
Menurut Zainal, kondisi kesehatan Bob menurun sejak ditinggal sang istri, Soelami Soejoed, pada akhir Juli 2014. Sejak saat itu Bob mendapatkan makanan melalui infus, dan sempat dirawat di ruang gawat darurat. Rencananya, Bob yang lahir di Tanjung Karang pada 9 Maret 1939 itu akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Lebak Bulus dan dimakamkan di Pemakaman Jeruk Purut pada Selasa, 20 Januari 2015.
MUHAMMAD MUHYIDDIN | MITRA TARIGAN | TIM MAJALAH TEMPO
Berita Terpopuler
Yusril: Jokowi Melanggar Undang-Undang Kepolisian
Presiden Jokowi Dimusuhi Tiga Negara
PKS: Andai Budi Gunawan Ketua KPK Jadi Tersangka