Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Pencetakan Uang di Peruri?

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Gambar uang kertas pecahan baru dua ribu rupiah, di Jakarta, Jumat (10/07). Perum Peruri pada 20 Juli akan menyerahkan uang kertas pecahan dua ribu rupiah ke Bank Indonesia sebesar lima ratus juta Bilyet. Foto : TEMPO/Imam Sukamto
Gambar uang kertas pecahan baru dua ribu rupiah, di Jakarta, Jumat (10/07). Perum Peruri pada 20 Juli akan menyerahkan uang kertas pecahan dua ribu rupiah ke Bank Indonesia sebesar lima ratus juta Bilyet. Foto : TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Karawang - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) merupakan badan usaha milik negara yang ditugaskan untuk mencetak uang logam dan kertas. Peruri memiliki kapasitas cetak 1,7 miliar keping untuk uang logam, serta 7 miliar bilyet atau lembar uang kertas per tahun. Tak banyak orang yang tahu bagaimana pencetakan uang. Tempo berkesempatan mengunjungi percetakan uang milik Peruri yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Kepala Departemen Cetak Uang Logam Perum Peruri Purwanto mengatakan tahapan paling awal dalam pembuatan uang adalah melakukan perancangan. “Kami memiliki desainer andal, mereka bekerja di ruang khusus, tak semua orang bisa masuk," kata Purwanto, Senin, 8 September 2014. Uang logam desain terakhir dibuat pada 2010 untuk pecahan Rp 1.000. (Baca juga: Peruri: Potensi Pasar Luar Negeri Tinggi)

Setelah rancangan rampung dibuat, tahap selanjutnya adalah membuat mould gips atau cetakan lunak. Teknik yang digunakan untuk membuat mould gips menggunakan congkel. Cetakan lunak kemudian diubah menjadi cetakan keras atau biasa disebut mould resin.

Setelah mould resin jadi, selanjutnya dilakukan pemindaian digital untuk membuat cetakan yang berbentuk stempel sesuai dengan ukuran uang logam. Cetakan yang berbentuk stempel tersebut pun terdiri dari dua jenis, yaitu patris atau indukan serta matris atau produk turunan. (Lihat juga: Peruri Targetkan Cetak Uang 6,4 Miliar Bilyet)

Purwanto mengatakan bahan baku uang yang digunakan adalah koin polos yang berasal dari Bank Indonesia. Ada dua macam bahan baku yang biasa digunakan untuk membuat uang logam, yaitu aluminium untuk pecahan Rp 100, Rp 200, dan Rp 500, serta nickel plated steel (NPS) untuk pecahan Rp 1.000. Dua bahan baku tersebut dicetak dengan teknik pres menggunakan tekanan 50 ton untuk aluminium dan 140 ton untuk NPS guna memunculkan reliefnya. Mesin cetak yang dimiliki Peruri berkapasitas 700 keping per menit atau 150 juta keping dalam sebulan.

Menurut Purwanto, pada dasarnya Peruri hanya bertugas mencetak uang. BI biasanya akan memberikan rencana tahunan tentang jumlah uang yang harus dicetak. Namun dia enggan menjelaskan jumlah uang yang diproduksi oleh Peruri tahun ini. Alasannya, jumlah dan peredaran uang sepenuhnya merupakan kewenangan BI. Dia mengatakan, secara kajian teknis, uang logam memiliki kekuatan setidaknya empat tahun.

Dalam mencetak uang logam, kata Purwanto, ada unsur yang harus diperhatikan, yaitu nilai intrinsik atau nilai bahan. Nilai tersebut tak boleh lebih tinggi daripada nilai nominal uang tersebut. “Sebab, kalau begitu, orang akan lebih memilih melebur logamnya daripada digunakan belanja,” katanya. Walaupun memiliki kewenangan penuh dalam mencetak uang, bukan berarti Peruri tak dibatasi aturan. Dalam setiap pecahan, batas maksimal kerusakan hanya 0,15 persen. Jika melebihi batas itu, Peruri akan dikenai penalti dari BI berupa denda. (Berita terkait: Peruri Targetkan Pendapatan Rp 2,5 Triliun)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hampir sama dengan uang logam, pencetakan uang kertas juga diawali dengan perancangan desain. Desain kemudian dikonversi menjadi pelat cetak dengan teknik engraving atau cungkil. Tujuannya untuk membuat hasil cetak dalam agar ada cekungan tempat tinta mengalir.

Proses selanjutnya dilakukan dengan offside cetak dasar dan cetak intaglio atau cetak dalam. Cetak intaglio bertujuan membuat gambar timbul. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan lembar besar atau lembaran uang yang belum dipotong. Hal ini dilakukan untuk memastikan tak ada sobek atau tinta yang tak tercetak sempurna.

Sebelum dipotong, langkah terakhir adalah pemberian nomor seri dan pengecekan ulang. Adapun proses terakhir adalah pemotongan dan pengemasan menggunakan dua metode, yaitu manual dan menggunakan mesin.

FAIZ NASHRILLAH

Terpopuler :
Pameran Rumah Murah Akan Digelar di 10 Kota
Lombok Timur Akan Jadi Perkampungan Internasional
Cadangan Devisa Naik, Rupiah Terlemah di Asia  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

5 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

10 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

11 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

12 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

13 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?