TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk fokus membidik pasar layanan administrasi penggajian (payroll) perkantoran di Indonesia. Karena itu, Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan pihaknya akan terus menambah sebaran layanan di daerah-daerah. (Baca: Tiket Elektronik, KAI Gandeng Tiga Bank BUMN)
"Buat apa kami menyiapkan 19 ribu ATM dan merupakan yang terbesar secara nasional kalau bukan untuk menggandeng klien," kata Sofyan seusai acara peluncuran Kartu Tanda Anggota Elektronik Polisi di Markas Besar Polisi Republik Indonesia, Selasa, 1 Juli 2014.
Menurut Sofyan, saat ini BRI memiliki 9.800 kantor di daerah. Adapun total kantor bank nasional berjumlah 23 ribu unit. "Berarti kantor kami hampir mencapai hampir 50 persen dari total kantor bank di Indonesia," ujarnya. (Baca: BRI Bantah Terlibat Kartel Perbankan)
Karena itu, Sofyan berharap semakin banyak perusahaan atau instansi yang menggunakan jasa payroll bank yang dipimpinnya. Dengan begitu, tutur dia, dana pihak ketiga BRI akan semakin banyak yang bisa dimanfaatkan.
HERMAWAN SETYANTO
Terpopuler:
Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji
Polisi Galau Tentukan Pelanggaran Obor Rakyat
Ormas Islam Klaim Prabowo Panglima Perang
Bright Eyes, Kisah Anak Indonesia di Sekolah AS
Tanggapi Ejekan Fahri, Ruhut: Jokowi Presiden Ke-7