TEMPO.CO, Jakarta - Ludesnya tiket kereta api tambahan yang dijual oleh PT Kereta Api Indonesia dalam waktu singkat membuat banyak calon penumpang meradang. Merasa kecewa terhadap pelayanan perusahaan badan usaha milik negara yang dinilai tak profesional ini, tak sedikit calon penumpang yang menumpahkan kekesalan lewat Twitter.
Di ranah Twitter, terdengar beragam cuitan dari masyarakat yang merasa kecewa terhadap pelayanan penjualan tiket secara online oleh KAI. Yoga Darmajati yang memiliki akun Twitter @yogajati88, misalnya, mengeluhkan akses ke situs KAI semalam. "It's very hardfull to access @KAI121 official website..." cuit Yoga tujuh jam lalu.
Sedangkan akun Twitter @anangALX kesal lantaran mendapat jawaban kursi tidak tersedia dinihari tadi. "Whaaat???!!!!! Saya mengakses dari 00.00 hanya dapat jawaban kursi TIDAK TERSEDIA padahal sudah input nama,” ujar @anang ALX sejam lalu.
Hal serupa juga diungkapkan akun Twitter @and1kristiawan. "Sekian puluhan percobaan masuk ke web @KAI121 tidak pernah berhasil, apa seperti ini pelayanan yang katanya KAI sudah berubah,” katanya. (Baca: Kemenhub Buka Pendaftaran Angkutan Motor Gratis)
Beberapa akun Twitter lain rata-rata mengaku telah mencoba mengakses situs resmi KAI yakni www.kereta-api.co.id dari pukul dua belas malam sampai empat pagi, namun tetap gagal melakukan pemesanan tiket. (Baca: Mudik Lebaran, KAI Harus Tambah 25 Rangkaian)
KAI melalui akun Twitter resminya, @KAI121, hanya menjawab keluhan masyarakat dengan mencuit: "Mohon maaf, bila sulit terhubung via: 121 atau web KAI, traffic call padat dan banyaknya calon penumpang yg mengakses. trims.”
Sebelumnya, KAI dikabarkan mulai menjual tiket tambahan untuk mudik Lebaran tepat pada pukul 00.00 tadi malam. Tiket tambahan yang dijual untuk keberangkatan H-7 hingga H+ 7 Lebaran atau 21 Juli sampai 5 Agustus.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi I Agus Komarudin sebelumnya mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan pemesan tiket online, pihaknya telah menambah kapasitas bandwidth website dari 80 MB menjadi 120 MB pada 29 April lalu.
Adapun layanan call center 021-121 yang beroperasi ditambah 20 line sehingga menjadi 120 line. "Ini kami lakukan agar pemesanan tiket lebih mudah diakses," kata Agus saat dihubungi, Rabu, 14 Mei 2014.
HERMAWAN SETYANTO
Terpopuler
Hindari Pembobolan, Ini Tip Aman Gunakan ATM
Kasus Vimeo, APJII Nilai Kemenkominfo Arogan
Rekam Jejak Hatta Tak Sejalan dengan Dunia Usaha