TEMPO.CO, Jakarta - Aksi tunggu pelaku pasar terhadap rilis kinerja emiten kuartal pertama 2014 membuat kenaikan indeks terbatas.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini menguat 5,33 poin (0,11 persen) ke level 4.870,215. Indeks bergerak di zona hijau seiring pergerakan bursa regional yang mayoritas mengalami penguatan.
Analis dari PT Recapital Securities, Agustini Hamid, mengatakan minimnya sentimen positif di pasar membuat pelaku pasar lebih memilih untuk bersikap netral. Imbasnya, aksi beli pun tidak terlalu besar. "Pelaku pasar masih menanti rilis laporan keuangan emiten kuartal pertama 2014 sebelum memutuskan perubahan di susunan portofolio investasinya."
Selain kinerja keuangan emiten, pelaku pasar juga masih memantau dinamika politik dalam negeri setelah pemilu. Belum adanya partai dominan yang bisa mengajukan calon presiden sendiri memaksa partai-partai untuk koalisi. Kondisi ini akan memicu ketidakpastian politik di kalangan investor. Apalagi jika nanti pemilihan presiden sampai dua putaran. (Baca: Jokowi Klaim IHSG Naik Berkat Kedatangannya)
Menurut Agustini, sentimen di pasar regional pun cenderung variatif. Data ekonomi Amerika semakin membaik, namun di sisi lain data ekonomi Tiongkok justru melambat. Pelaku pasar pun memilih untuk menunggu rilis data pertumbuhan GDP Tiongkok yang dirilis Rabu, 16 April 2014.
Menurut survei di kalangan ekonom, pertumbuhan ekonomi Tiongkok bakal melambat dari 7,7 persen ke 7,3 persen. Sinyal negatif ekonomi negeri Tirai Bambu sudah muncul seiring melemahnya data manufaktur serta turunnya data perdagangan Tiongkok. "Ancaman perlambatan ekonomi Tiongkok membuat laju penguatan indeks jadi terbatas," ujar Agustini.
PDAT | M. AZHAR
Berita Terpopuler
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Modus Pelecehan Seksual Murid TK Internasional
Bocah Korban Pelecehan: Stop, Please Don't Do That
Pelaku Sodomi Murid TK Internasional Berkomplot