Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produk Pangan dengan Label Fair Trade Jadi Tren  

image-gnews
Petani memanen padi semi organik di Kiaracondong, Bandung, (26/4). Seiring minat besar masyarakat perkotaan terhadap makanan sehat, banyak petani mulai beralih ke pertanian organik. TEMPO/Prima Mulia
Petani memanen padi semi organik di Kiaracondong, Bandung, (26/4). Seiring minat besar masyarakat perkotaan terhadap makanan sehat, banyak petani mulai beralih ke pertanian organik. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini konsumen di Indonesia mulai peduli pada nasib petani. Karena itu, pasar swalayan dan kafe yang memberi tempat bagi produk pangan organik dan kerajinan yang berbasis perdagangan yang berkeadilan (fair trade) pun mulai marak di mana-mana.

Di Jakarta saja, sudah ada Waroeng Lestari dan Anomali Coffee. Anomali, misalnya, membeli kopi langsung dari petani dan menjadikan keaslian produk mereka sebagai salah satu ciri khas warung kopi tongkrongan anak muda di bilangan Jalan Senopati Raya, Jakarta, itu.

“Dengan prinsip fair trade ini, petani sudah bisa menabung, beli ternak, kredit kendaraan, dan memperbaiki rumahnya,” kata Gandi Bayu, koordinator unit produksi dan pemasaran Koperasi Serba Usaha Guna Lestari di Desa Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Koperasi ini yang mengelola Waroeng Lestari.

Perdagangan berkeadilan (fair trade) adalah sistem perdagangan alternatif yang menjalankan prinsip-prinsip tertentu agar produsen dan konsumen sama-sama diuntungkan. Ini sistem tandingan bagi perdagangan konvensional, yang selama ini dianggap lebih banyak merugikan produsen, terutama di negara berkembang. Secara sederhana, prinsip ini menerapkan suatu cara sehingga konsumen membeli langsung dari petani.

Prinsip ini banyak diadopsi dalam perdagangan produk organik. Itu sebabnya banyak petani organik yang juga menerapkan perdagangan berkeadilan. “Di pasar internasional, produk pertanian organik akan makin dihargai bila disertai perdagangan berkeadilan,” kata Manajer Media dan Kampanye Aliansi Organik Indonesia, Sri Nuryati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CHETA NILAWATY

Berita Terpopuler:
Beredar, Surat dari Akil Mochtar ke MK 
Akal-akalan Putusan Akil, Wani Piro?
Akil Minta Apel Washington ke Bupati Gunung Mas 
Jimly: Pertemuan SBY Bahas MK seperti Arisan 
KPK Bakal Kaji Sistem di MK  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Perdagangan Adil Sedunia Tahun Diperingati pada 13 Mei 2023, Simak Tujuan Peringatannya

13 Mei 2023

Sustainable clothing atau busana berkelanjutan adalah sebuah gerakan yang mendorong perubahan pada produk fashion dan sistemnya menuju integritas ekologi dan keadilan sosial yang lebih besar. Sumber foto: Canva
Hari Perdagangan Adil Sedunia Tahun Diperingati pada 13 Mei 2023, Simak Tujuan Peringatannya

Hari Perdagangan Adil Sedunia diperingati pada Sabtu pekan kedua bulan Mei. Tahun ini 13 Mei 2023


KPPU Telusuri Dugaan Kartel Bibit Ayam  

24 Januari 2016

Gubernur Ahmad Heryawan dan Ketua KPPU Syarkawi Rauf (paling kanani) membahas tingginya harga ayam dengan pedagang saat sidak ke Pasar Suci, Bandung, Jawa Barat, 24 Januari 2016.  Harga ayam di pasar masih sangat mahal dikisaran Rp 38.000 sampai Rp 39.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia
KPPU Telusuri Dugaan Kartel Bibit Ayam  

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tengah menelusuri dugaan kartel dalam perdagangan bibit ayam atau DOC.


Buka Jakarta Fair, Ahok Pamer Rusun dan Bus Baru ke JK  

30 Mei 2015

Wakil Presiden, Jusuf Kalla (tengah), bersama Ketua Panitia Jakarta Fair, Murdaya Poo (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta, Ahok (kanan), meresmikan Pembukaan Jakarta Fair Kemayoran 2015 di Jakarta, 29 Mei 2015. JFK 2015 dimeriahkan oleh sekitar 2700 perusahaan peserta pameran. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Buka Jakarta Fair, Ahok Pamer Rusun dan Bus Baru ke JK  

Jika tak mendapat bantuan, sulit bagi pekerja menengah ke bawah memiliki rumah di tengah Kota Jakarta.


RI Pertanyakan Standar Ganda UE soal Minyak Sawit

29 Juni 2014

TEMPO/ Nickmatulhuda
RI Pertanyakan Standar Ganda UE soal Minyak Sawit

Di Belgia, induk usaha Super Indo menjual produk berlabel "no palm oil".


Ini Sejumlah Asosiasi Fair Trade di Indonesia  

7 Oktober 2013

Seorang perajin memperagakan pembuatan kain di acara Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair di Jakarta Convention Center, Rabu (24/4). Inacraft 2013 yang merupakan pameran kerajinan tahunan ke-15 ini diresmikan oleh Wakil Presiden Boediono. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Ini Sejumlah Asosiasi Fair Trade di Indonesia  

Penyalur tak bisa memaksakan kehendaknya begitu saja kepada produsen.


Menang Sengketa WTO, Indonesia Dapat Penghargaan  

25 September 2013

logozj.com
Menang Sengketa WTO, Indonesia Dapat Penghargaan  

Indonesia dan Firma Hukum Mayer Brown menerima penghargaan Global Dispute of the Year dari the American Lawyer di New York.


Dua Negara Ini Jadi Anggota Baru WTO  

2 Mei 2012

AP| NEW ZEALAND HERALD
Dua Negara Ini Jadi Anggota Baru WTO  

Samoa dan Montenegro melamar jadi anggota WTO sejak 1998 dan 2004.


Jimly: Perlu Efisiensi Komisi

16 September 2006

Jimly: Perlu Efisiensi Komisi

Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Assidiqie menganggap perlu pengefisiensian komisi-komisi. Menurut Jimly banyaknya komisi telah membebani anggaran dan rakyat.