TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Andrew, perwakilan Kerajaan Inggris bidang investasi dan perdagangan, menyoroti kepadatan bandar udara dan lalu lintas pesawat di Indonesia. Keluhan putra ketiga Ratu Elizabeth II itu disampaikan kepada Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa saat keduanya bertemu di kantor Kementerian Perekonomian pada Rabu, 18 September 2013.
"Beliau bilang, kalau Indonesia ingin maju, kualitas pelayanan penerbangan harus ditingkatkan," kata Hatta seusai bertemu Andrew.
Persoalan kepadatan bandara, kata Hatta, memang jadi masalah serius. "Harus diakui banyak bandara sudah kewalahan menampung pertumbuhan penumpang yang semakin tinggi," Hatta menjelaskan. Berdasarkan catatannya, pertumbuhan penumpang pesawat di Indonesia lebih dari 10 persen setiap tahun.
Selain persoalan daya tampung terminal, penerbangan Indonesia juga menghadapi masalah kepadatan lalu lintas udara. "Pangeran Andrew juga mengeluhkan lamanya antrean pesawat untuk mendarat," kata Hatta.
Hari ini Hatta menerima pangeran bergelar the Duke of York itu untuk membicarakan prospek investasi dan peningkatan perdagangan antara Indonesia dan Inggris. Saat mendatangi kantor Hatta, Pangeran Andrew didampingi staf Kedutaan Besar Inggris di Indonesia.
Setelah keduanya berbincang selama hampir satu jam, Andrew menemui para wartawan sebelum meninggalkan kantor Hatta. "Indonesia itu bukan hanya Jakarta, wilayahnya sangat luas," kata dia kepada para wartawan. "Karena itu, pembangunan infrastruktur terutama untuk transportasi harus ditingkatkan."
PRAGA UTAMA
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Info Haji | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie
Berita Terpopuler:
Hercules Minta Penyiksa Pedagang Kopi Ditembak
Banyak Wajah Asing Menjenguk, Dul Bertanya ke Maia
Jokowi Stop Mal, DPRD: Orang Kaya Jangan Dilupakan
Vanny Eks Pacar Freddy Budiman Ditangkap Polisi
Begini Rekaman CCTV Pembunuhan Sisca Yofie