TEMPO.CO, Tasikmalaya - Pipa distribusi bahan bakar minyak milik PT Pertamina (Persero) yang bocor di Tasikmalaya ternyata berada di kebun salak. Lokasinya berada di pinggir jalur alternatif mudik antara Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis dan tak ada pemukiman.
Pantauan Tempo, Selasa, 30 Juli 2013, warga sekitar masih mengais bocoran bahan bakar jenis premium di lokasi. Warga menggunakan gelas dan gayung untuk mengambil premium yang mengalir di selokan kecil. Di tempat yang sama, dua truk tanki berkapasitas 8 ribu liter berupaya menyedot premium dari pipa yang bocor itu.
Sumber Tempo di lokasi kejadian mengatakan, terdapat lubang sekitar 5 sentimeter di pipa tersebut. Sementara jarak pipa dari permukaan tanah kurang dari satu meter.
Sedangkan menurut Kapolsek Cineam, Ajun Komisaris Suharto, lubang tersebut sekarang sudah disumbat. Kepolisian setempat menyatakan bahwa pipa distribusi bahan bakar milik Pertamina bocor di Kampung Maribaya, Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa pagi, 30 Juli 2013. Diduga, pipa tersebut dibocorkan orang tak dikenal.
"Dugaan, ada yang membocorkan, karena di lokasi yang bocor ada barang bukti berupa bor, linggis, cangkul, dan aki sepeda motor 6 volt," kata Suharto.
Sebelumnya diberitakan, pipa Pertamina di Tempino Jambi-Plaju, Sumatera Selatan, dibobol warga selama 3 tahun. Akibatnya, Pertagas mencatat, pencurian minyak di jalur pipa itu menelan kerugian Rp 15 miliar pada 2010, Rp 177 miliar pada 2011, dan Rp 300 miliar pada 2012. (Baca: Tiga Tahun, Pipa Minyak Tempino Terus Dibobol)
CANDRA NUGRAHA (TASIKMALAYA)
Berita Terpopuler:
'Skandal' Memalukan 10 Politisi AS
Mesir Mengancam Pendukung Muhammad Mursi
Pendukung Mursi Geruduk Kantor Intelijen Mesir
Obama-Hillary Clinton Makan Siang Berdua, Ada Apa?
Bongkar Prostitusi Anak, FBI 'Serbu' 76 Kota di AS
Kera Fotogenik dari Zambia
Palestina dan Israel Bertemu di Amerika
Bercadar, Perampok di Cannes Gondol Berlian 1,3 T
Paus Hargai Kaum Gay, tapi Tolak Pendeta Wanita
Paus Gelar Misa Massal di Copacabana