TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, bank pelat merah menaikkan jumlah stok uang tunainya di pasaran. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk misalnya, telah menyiapkan uang tunai di anjungan tunai mandiri (ATM) untuk mengantisipasi kebutuhan uang yang meningkat pada hari raya.
Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali, menyebutkan perseroan telah menyiagakan uang sebesar Rp 33,4 triliun untuk Lebaran tahun ini atau meningkat sebesar 94,11 persen dari tahun lalu sebesar Rp 17,9 triliun. Dana ini akan disiagakan mulai dari H-7 sampai H+7. “Kenaikan signifikan ini melalui pertimbangan kinerja operasional dan transaksional BRI, serta makin luasnya jaringan layanan BRI di Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2013.
Baca Juga:
Tak berbeda dengan BRI, BNI juga meningkatkan jumlah stok uang tunainya untuk tahun ini menjadi Rp 29,87 triliun atau meningkat 22 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan ini, kata Direktur Operasional & Teknologi Informasi BNI, Suwoko Singoastro, mempertimbangkan kenaikan harga barang baik setelah kenaikan harga bahan bakar minyak, dan penambahan jumlah ATM dan outlet BNI.
Ada pun untuk pelayanan operasional, baik BNI maupun BRI, hanya membuka pelayanan operasional terbatas. Pelayanan ini mencakup semua transaksi kas rupiah, pemindahbukuan antar-rekening, dan setoran Pertamina (BBM dan non-BBM).
ANANDA PUTRI
Baca Juga:
Berita Terkait
Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Indonesia Turun
Budi Mulya Percepat Cuti
BPK: Ada Aliran Dana Century ke Deputi Gubernur BI
Kondisi Ekonomi Indonesia 2011 Diyakini Lebih Kuat
Bank Indonesia Serap Rp 230 Miliar SUN Hari Ini