Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Tawarkan 20 Pulau untuk Diadopsi

image-gnews
Deretan pulau-pulau kecil berada di kawasan pantai Goa Cina di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur, (21/4). Pantai ini berjarak 60 km dari Kota Malang. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan pulau-pulau kecil berada di kawasan pantai Goa Cina di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur, (21/4). Pantai ini berjarak 60 km dari Kota Malang. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan menawarkan 20 pulau kecil di Indonesia untuk diadopsi oleh perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara. Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sudirman Saad, mengatakan program ini menjadi solusi atas keterbatasan dana dalam pengembangan pulau-pulau kecil dan terluar. 

Sudirman mengakui bahwa program ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Namun, menurut dia, dengan cara ini, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di pulau-pulau terluar dapat segera dilakukan.

"Dengan dana terbatas, sangat sulit mengembangkan wilayah secara maksimal. Karena itu, kami membuat program kerjasama dengan berbagai pihak, baik swasta, BUMN dan perguruan tinggi. Fokus kerjasama adalah untuk mengembangkan pulau-pulau kecil dan terluar," kata Sudirman dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 Mei 2013. 

Menurut Sudirman, kasus eksploitasi pulau yang berakibat kerusakan lingkungan disebabkan minimnya perhatian atas pulau-pulau kecil ini. Melalui proguram adopsi pulau diharapkan perusahaan dan perguruan tinggi dapat membantu masyarakat pulau tersebut menaikkan pendapatan perkapita, pendidikan, kesehatan serta memperbaiki lingkungan yang rusak. 

Sudirman juga meminta pihak BUMN, swasta maupun perguruan tinggi yang mengadopsi pulau menggantikan peran pemerintah yang tidak bisa mengawasi semua pulau kecil yang ada. "KKP juga telah membuat pedoman umum program adopsi pulau sebagai rambu-rambu aturan pengelolaan pulau kecil secara ketat dan komprehensif. Kami juga tidak mentolerir perusahaan yang merusak pulau itu," kata Sudirman. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun ini, KKP menawarkan 20 pulau untuk diadopsi oleh perusahaan BUMN ataupun swasta. Pulau yang ditawarkan, antara lain, Pulau Lepar (Bangka Belitung), Enggano (Bengkulu), Kemujan (Jawa Tengah), Maradapan (Kalimantan Selatan), Maratua (Kalimantan Timur), Sebatik (Kalimantan Timur), Siantar (Kepulauan Riau), Gili Belek (NTB), dan Pasaran (Lampung). Juga, pulau Dullah (Maluku), Koloray (Maluku Utara), dan Alor (NTT), Pulau Mansuar (Papua Barat), Battoa (Sulawesi Barat), Selayar (Sulawesi Selatan), Samatellu Pedda (Sulawesi Selatan), Lingayan (Sulawesi Tengah), Manado Tua (Sulawesi Utara), Gangga (Sulawesi Utara), dan Mentehage (Sulawesi Utara).

Sudirman mengatakan tahun ini KKP juga memfokuskan pembangunan di 12 pulau kecil terluar. Pulau-pulau itu meliputi Pulau Sebatik, Nusakambangan, Miangas, Marore, Marampit, Lingayan, Maratua, Wetar, Alor, Enggano, Simuk, dan Dubi Kecil. 

Untuk kedua belas pulau ini, Sudirman mengatakan bantuan perguruan tinggi sangat diharapkan. "Meski memiliki sumber daya alam yang besar, namun pulau-pulau ini juga memiliki banyak keterbatasan, khususnya terkait kondisi masyarakatnya," kata Sudirman.

BERNADETTE CHRISTINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

23 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.


Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.


Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Petugas KKP menangkap kapal nelayan Vietnam di perairan Laut Natuna Utara, 16 Mei 2021. Foto: Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.


Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Foto udara jutaan pendukung Houthi berunjuk rasa mengecam serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024.  Houth Media Center/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.


Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Jubir Menteri KKP Wahyu Muryadi saat di wawancarai awak media usai melakukan sosialisasi PP 26 tahun 2023 di Batam, Selasa (25/7/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.


Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023 kategori Foto Jurnalistik, Media Online, Media Televisi, dan Media Cetak pada acara puncak Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan di Ecovention - Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Kamis (14/12/2023). Tahun ini, KKP menerima lebih dari 350 karya yang dikirimkan para jurnalis dari berbagai wilayah Indonesia.
Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.