TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan memutuskan untuk melakukan cuci otak (brain wash) agar lebih bugar. Ini bukan cuci otak yang berkaitan dengan indoktrinasi untuk menata ulang pola pikir. Metode cuci otak yang dikenalkan oleh tim dokter di Rumah Sakit Angkatan Darah Gatot Subroto itu justru bertujuan mengenyahkan penggumpalan darah di otak.
"Saya sebenarnya sudah tertarik mencoba sejak empat tahun lalu ketika Tempo menulis itu. Namun, karena kesibukan, akhirnya baru Jumat pekan lalu dilakukan," kata Dahlan di Jakarta, 18 Februari 2013.
Baca Juga:
Meski metode ini masih banyak diperdebatkan, Dahlan mengaku tidak takut atas kemungkinan efek samping yang ditimbulkan. "Saya pernah ganti hati sebelumnya, jadi sudah tidak ada lagi yang saya takutkan," katanya.
Ia pun mengaku tidak gelisah selama menjalani operasi yang mengharuskan adanya irisan pisau di pangkal paha itu. Apalagi operasi berlangsung singkat, hanya 20 menit.
Secara detail, Dahlan membagikan pengalamannya itu dalam blog pribadinya: http://dahlaniskan.wordpress.com. Dalam blog-nya itu, tak henti-henti ia memuji dokter Terawan, ahli radiologi yang berumur 48 tahun.
Baca Juga:
Setelah melakukan operasi, Dahlan mengaku merasa lebih segar. "Setelah lakukan ini, otak saya jadi bersih, pikiran jadi cerah," katanya.
Selain dirinya, istrinya juga telah melakukan hal serupa. Kini ia merasa beruntung telah memilih mencoba cuci otak. "Ketika cuci otak, ternyata ada penyumbatan di otak kiri saya. Maka saya rasa untung saya lakukan itu, jadi mencegah," katanya.
Ia pun enggan menjawab ketika ditanya berapa harga untuk satu kali cuci otak. "Aku enggak maulah sebut. Ya, pokoknya jauh di bawah Rp 100 juta."
Sembari bergurau, ia mengajak orang lain untuk meniru langkahnya. "Itu diperlukan untuk para koruptor, biar otaknya bersih, tidak kotor, jadi pikiran positif masuk," katanya sambil tertawa.
ANANDA PUTRI
Berita Terpopuler
Garuda Tambah 6 Destinasi Baru di Luar Negeri
Kata Analis Soal Indofood Beli Perusahaan Cina
Fundamental Rupiah Membaik
Asuransi Banjir bagi Kendaraan Bermotor Akan Ada?
Amazon Diminta Jelaskan Pelecehan Pekerja Musiman
Indofood Beli Saham Perusahaan Cina
Laporan Keuangan Masih Jadi Fokus Investor
Banjir, Permintaan Asuransi Melonjak
Premi Asuransi Risiko Banjir Disepakati
BNI Targetkan Layani Traksaksi Valas Rp 62 Triliun