TEMPO.CO, Surakarta--Kendaraan roda dua yang banyak dipilih masyarakat biasanya jenis bebek atau skuter matik. Tapi akhir-akhir ini peminat motor sport semakin banyak seiring model yang bervariasi dan harga yang terjangkau.
"Saat ini pangsa pasar motor sport Honda di Solo memang baru 30 persen. Tapi kami yakin ke depan naik jadi 50 persen," ujar Koordinator Pratama Kurnia Kasih, dealer Honda di Solo, Dani Yulianto kepada wartawan, Jumat, 8 Februari 2013. Dia optimistis target bakal tercapai setelah Honda mengeluarkan produk baru motor sport, Honda Versa.
Honda Versa yang dibanderol Rp 17 juta an diyakini akan menjadi pilihan masyarakat yang ingin membeli sepeda motor. Sebab selisih harganya dengan model bebek tidak jauh. ?Begitu juga dengan produk kompetitor, dengan teknologi kami yang lebih baik,? dia mengklaim.
Sejak diperkenalkan di Solo awal pekan ini, dia mengatakan sudah ada 20 pembeli yang memesan. Sementara untuk penjualan motor sport secara keseluruhan, dia berhasil menjual rata-rata 250 unit per bulan di Solo. "Khusus untuk Versa kami targetkan 100 unit sebulan untuk Solo," katanya.
Selain Versa, Honda memiliki varian motor sport lainnya seperti CB150R, New Mega Pro Spoke, dan Tiger. Sasaran konsumen mulai pelajar, mahasiswa, karyawan, dan pedagang. "Motor sport tidak hanya untuk gaya. Tapi bisa digunakan untuk keperluan fungsional seperti untuk berdagang," ucapnya.
Dia mengatakan secara umum Honda masih memimpin pasar sepeda motor di Solo dengan pangsa pasar 60 persen. Hanya saja keunggulan itu untuk jenis bebek dan skuter matik. "Kalau motor sport kami masih kalah jauh. Kami berharap produk baru seperti CB150R dan Versa akan mendongkrak penjualan," katanya.
Sementara itu General Marketing Sumber Baru Rejeki, dealer Yamaha di Solo, Verry Kurniawan mengatakan pasar motor sport Yamaha tumbuh pesat. Menurutnya dari semula hanya menyumbang 9 persen penjualan, kini mencapai 20 persen.
"Penjualan motor sport meningkat setelah kami mengeluarkan Vixion dan New Vixion Lightning yang memakai teknologi injeksi sehingga irit bahan bakar," ujarnya. Saat ini dia bisa menjual rata-rata 1.300 motor sport per bulan untuk eks-Karesidenan Surakarta. "Jumlah penjualan per daerah rata-rata berimbang," ucapnya.
Saat ini New Vixion dijual Rp 23 juta. Dia menargetkan tahun ini penjualan motor sport dapat tumbuh minimal 20 persen.
UKKY PRIMARTANTYO