TEMPO.CO, Balikpapan - PT Pertamina EP Field Bunyu membuka 10 sumur eksploitasi serta tambahan satu eksplorasi dengan total investasi sebesar Rp 220 miliar. Upaya untuk memaksimalkan sumur tua peninggalan Belanda ini diharapkan meningkatkan produksi minyak mentah dari 6.900 barrels of oil per day (BOPD) menjadi 9.000 BOPD.
“Kami coba pemberdayaan kembali sumur sumur tua eks Belanda,” kata Field Manager Pertamina EP Field Bunyu, Suyitno Salindeho, Senin, 17 Desember 2012.
Perincian investasi yang dikeluarkan untuk membuka sumur eksploitasi mencapai Rp 20 miliar per sumur. Adapun sumur eksplorasi diperkirakan memerlukan biaya yang lebih besar.
Selain menghasilkan minyak, sumur tua tersebut nantinya juga menghasilkan gas yang saat ini produksinya mencapai 11 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Gas itu untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar PT PLN Cabang Tarakan sebesar 4,5 MMSCFD-4,8 MMSCFD dan PT PLN Cabang Bunyu sebesar 0,5 MMSCFD.
Sebagian besar sumur eksploitasi yang akan diaktifkan kembali itu berada dalam struktur Bunyu Nibung, yakni sebanyak tujuh sumur. Sisanya berada di struktur Bunyu yang seluruhnya berada di daratan (on shore).
Tercatat, jumlah sumur yang ada di seluruh areal Pulau Bunyu mencapai 226 buah. Pertamina baru mengaktifkan 35 sumur yang produksinya baik.
Suyitno mengungkapkan, sumur tersebut dulunya ditinggalkan karena adanya kendala produksi. Seiring dengan perkembangan teknologi migas, kendala produksi tersebut bisa direkayasa sehingga sumur bisa beroperasi kembali.
Dia juga menambahkan, pengoptimalan sumur lama masih layak dilakukan, karena biasanya masih terdapat cadangan minyak yang belum terangkut keluar. Dia bahkan memperkirakan capaian produksi dari sumur-sumur yang ada bisa mencapai 115-120 persen pada 2013.
Kendala yang mungkin dihadapi dalam mengaktifkan kembali sumur lama adalah pencarian data mengenai kondisi sumur. Namun, Pertamina terus melacak data yang ada untuk memastikan ketepatan data sebelum mulai mengaktifkan sumur tua.
SG WIBISONO
Terpopuler:
Hindari Keresahan, Redenominasi Perlu Disosialisasikan
Kenaikan Upah Bisa Hantam Industri Thailand
20 Penerbangan Di Soekarno Hatta Sempat Tertunda
2013, Pasar Motor Sport Terus Bertumbuh
Pemodal Tetap Cermati Defisit Fiskal AS
Rating UMKM Bisa Menghambat Penyaluran Kredit
Target Dividen BUMN Tahun Depan Diusulkan Ditingkatkan