Tahun Ini, Jumlah Turis Dunia Akan Tembus 1 Miliar  

TEMPO.CO, London - Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) mencatat ada sebanyak 705 juta turis internasional pada periode Januari-Oktober 2012. Jumlah ini diperkirakan terus melonjak dan mencapai rekor baru, yaitu 1 miliar turis pada akhir 2012.

Sebagai perbandingan, tahun lalu terdapat 983 juta turis internasional. Benua yang menjadi destinasi favorit turis adalah Eropa. Pasar turis internasional diproyeksikan akan terus tumbuh rata-rata 3,3 persen tiap tahun, setidaknya sampai tahun 2030. Pada tahun 2030, angka kedatangan turis secara global akan mencapai 1,8 miliar.

Prancis menjadi tujuan favorit turis, sementara Amerika Serikat mengekor di peringkat kedua sebagai tujuan utama. Peringkat ketiga ditempati negara Asia, yaitu Cina. Empat negara Eropa lain, yaitu Spanyol, Italia, Jerman, dan Inggris, juga menempati 10 besar destinasi turis internasional.

Jumlah turis di Prancis mencapai 79,5 juta, sementara jumlah turis yang mengunjungi Amerika mencapai 62,3 juta. Jumlah turis ke Cina sebanyak 57 juta. Negara tetangga Indonesia, Malaysia, menempati peringkat kesembilan turis terbanyak dengan jumlah 24,7 juta turis, atau lebih tinggi dari Meksiko yang berada di peringkat 10 dengan 23,4 juta turis.

Amerika Serikat menjadi negara dengan penerimaan terbanyak dari sektor pariwisata, yaitu US$ 116,3 miliar, sementara Spanyol menempati peringkat kedua dengan penerimaan sebanyak US$ 59,9 miliar. Prancis yang memiliki jumlah turis terbanyak justru menjadi negara ketiga dengan penerimaan pariwisata terbesar, yaitu US$ 53,8 miliar. Cina meraup US$ 48,5 miliar dari sektor pariwisata sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.

Organisasi pariwisata dunia ini juga mencatat bahwa turis dari Jerman merupakan turis dengan pengeluaran terbanyak. Secara kumulatif, turis Jerman menghabiskan US$ 84,3 miliar pada 2012, naik dibandingkan 2011--pengeluaran turis Jerman mencapai US$ 84 miliar. Turis Amerika Serikat mengekor di peringkat kedua dengan pengeluaran sebesar US$ 79 miliar, sementara peringkat ketiga ditempati Cina dengan pengeluaran sebesar US$ 73 miliar.

CNN | ANANDA W. TERESIA

Berita Terpopuler:
Gaya Keras Ahok Jadi Shock Therapy Pemda DKI
Deddy Mizwar Pasrah kepada Eep Saefulloh Fatah
Mengapa Pengusaha Tak Mau Outsourcing Dihapus?
Manipulasi Rp 16,1 Triliun di BP Migas
Tolak UMP Rp 2,2 juta, Pengusaha Siap Gugat Jokowi