Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buruh Vs Pengusaha, Pemerintah Diminta Bersikap

Editor

Grace gandhi

image-gnews
TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik, Haryadi Sukamdani, meminta pemerintah berani mengambil sikap atas semakin memanasnya hubungan buruh dengan pengusaha.

Meredam atau tidaknya perseteruan ini, menurut dia, sangat bergantung pada kebijakan yang diambil pemerintah dalam 1-2 minggu ke depan. "Kalau pemerintah tidak bisa meredam gerakan radikal ini maka akan ada konflik horizontal dan investor pasti akan merealisasikan niatnya pindah dari Indonesia," kata Hariyadi ketika dihubungi Tempo, Kamis, 8 November 2012.

Ia melihat permasalahan aksi buruh dan ancaman hengkangnya pengusaha disebabkan tidak adanya sikap tegas pemerintah, terutama dalam memberikan rasa aman bagi seluruh warga dan menjamin kesejahteraan pekerja. Pemerintah sebagai penyelenggara negara seharusnya bisa melihat kondisi mogoknya buruh dan ancaman pengusaha secara keseluruhan.

Permintaan kenaikan upah buruh, dia melanjutkan, juga semakin tidak logis karena di atas batas kemampuan perusahaan. Ia mengakui adanya biaya siluman yang sempat diutarakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan ini terjadi akibat lemahnya pengawasan.

"Masalah itu semua juga sudah tahu. Bukan saatnya lagi dibahas karena nyatanya tidak ada perbaikan dari pemerintah," ujarnya.

Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi, sebelumnya menyatakan tidak mudah menaikkan upah minimum buruh sebesar 30 persen pada 2013. Dia beralasan modal pengusaha banyak tergerus untuk biaya infrastruktur, logistik, bunga bank, dan pungutan liar di daerah. Selama pungli masih marak, pengusaha mengklaim tak mampu menaikkan upah buruh. Bahkan, biaya siluman dan korupsi di daerah bisa mencapai 10-12 persen dari biaya produksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hariyadi, iklim investasi dan usaha di Indonesia sudah tidak lagi berdaya saing tinggi. Selain biaya siluman, faktor lain juga mempengaruhi seperti bunga bank yang tidak kompetitif dan tingkat pajak yang tinggi. Padahal, pada 2015 Indonesia harus sudah siap menghadapi ASEAN Economic Community, sehingga konflik buruh ini bisa melemahkan daya saing.

"Pemerintah tidak punya leadership yang benar. Pemerintah harusnya serius membenahi manajemen negara dengan baik," kata dia.

ROSALINA


Terpopuler:
Alasan Pengusaha Enggan Naikkan Upah Buruh

Demo Buruh, Bata Bakal Hengkang dari Indonesia 

Dahlan Enggan Sebut Tambahan Nama Pemeras BUMN 

Obama Menang, Harga Minyak Diprediksi Stabil 

Kadin: Di Bawah Obama, AS Mitra Dagang Terbaik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

3 menit lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.


Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

5 menit lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

13 menit lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

18 menit lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.


SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

23 menit lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.


8 Kampus Swasta yang Menyediakan Beasiswa Pakai Skor UTBK SNBT

27 menit lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
8 Kampus Swasta yang Menyediakan Beasiswa Pakai Skor UTBK SNBT

Gagal UTBK SNBT 2024? Manfaatkan skor UTBK di kampus swasta berikut ini.


PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

37 menit lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani berbincang dengan Hakim Konstitusi Anwar Usman sebelum mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Arsul terpilih sebagai hakim konstitusi usulan DPR untuk menggantikan Wahiduddin yang berakhir pada 17 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
PPP Soal Arsul Sani Tangani Sengketa Pileg: Siapa yang Melarang?

PPP tidak memiliki urusan apa pun dengan hakim MK Arsul Sani dalam gugatan Pileg 2024.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

43 menit lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Tinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan

43 menit lalu

Band rock Jepang, Radwimps. Dok. Istimewa
Tinggi Peminat, Lokasi Konser Radwimps Pindah dari BCIS Ancol ke JCC Senayan

Untuk mengakomodasi permintaan besar penggemar, lokasi konser Radwimps pindah ke Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.


Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

44 menit lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.