Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berau: Tak Ada Penyidikan Independen dari Bumi Plc  

image-gnews
PT Berau Coal Energy. TEMPO/Dinul Mubarok
PT Berau Coal Energy. TEMPO/Dinul Mubarok
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Berau Coal Energy Tbk, anak usaha Bumi Plc, menegaskan bahwa tidak ada penyidikan independen yang dilakukan induk usahanya yang tercatat di Bursa Efek London itu selama ini. Berau menyampaikan hal tersebut itu dalam paparan publik insidentil di Bursa Efek Indonesia. 

"Tidak ada penyidikan independen yang dilakukan terhadap perseroan," dalam keterangan di paparan publik di Jakarta, Selasa 2 Oktober 2012.

Dalam pengumuman resmi 24 September 2012, Bumi Plc mengatakan telah terjadi penyimpangan dana di dua anak usahanya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Dikabarkan telah terjadi pengembangan aset di Berau. Untuk itu, Bumi Plc akan menyelidikinya melalui penyelidik independen. 

Berau pun sangat menyayangkan adanya pemberitaan di sejumlah media internasional dan nasional mengenai penyelidikan yang kabarnya dilakukan induk usaha tersebut. "Untuk itu, kami sudah meminta klarifikasi kepada Bumi Plc sehubungan dengan pemberitaan itu," kata keterangan itu.

Selain menjelaskan mengenai dugaan penyelewengan itu, Berau juga memaparkan kondisi keuangan perusahaan hingga Juni 2012. Total utang emiten dengan kode efek BRAU itu mencapai US$ 958,5 juta. Utang itu terdiri dari utang jatuh tempo kurang dari setahun sebesar US$ 1,85 juta dan pinjaman jangka panjang sebesar US$ 956,65 juta.

Pinjaman jangka panjang itu terdiri dari senior secured notes 2015 sebesar US$ 450 juta dengan tingkat bunga 12,5 persen dan diterbitkan oleh anak usaha, Berau Capital Resources yang terdaftar di Singapore Stock Exchange.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, senior secured notes 2017 senilai US$ 500 juta dengan bunga 7,25 persen diterbitkan oleh perseroan. Sebagian besar dananya akan digunakan untuk pinjaman sindikasi yang diperoleh di 2010 lalu. Pinjaman ini pun tercatat di Singapore Stock Exchange dan penjaminnya Bank of New York Mellon.

Selain itu, ada pinjaman bank sebesar US$ 6,65 juta terdiri dari pinjaman fasilitas 1 Bank Mega sebesar US$ 564,7 ribu yang jatuh tempo kurang dari setahun dan US$ 1,6 juta merupakan pinjaman jangka panjang.

Ada pula fasilitas kedua dari Bank Mega dengan pinjaman jatuh tempo kurang dari setahun sebesar US$ 586,35 ribu dan jangka panjang US$ 2,29 juta. Selain itu, perseroan juga meminjam kepada Bank Exim dengan total plafon sebesar US$ 5 juta.

SUTJI DECILYA

Berita Terkait:
Laba Naik 79,7 Persen, Saham Japfa Layak Dibeli

Saham Bakrie Masih Berisiko Tinggi 

Presiden Yudhoyono Berpidato di Wall Street

BUMI Belum Tahu Detail Investigasi Bumi Plc 

Investigasi Dimulai, Direktur Bumi Plc Mundur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pergerakan IHSG Pekan Lalu Terpantau Positif, Ini 3 Saham Rekomendasi Analis

52 hari lalu

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan
Pergerakan IHSG Pekan Lalu Terpantau Positif, Ini 3 Saham Rekomendasi Analis

BEI mencatatkan IHSG ditutup pada level 7.432,090, atau mengalami kenaikan sebesar 2,41 persen pada penutupan perdagangan Jumat lalu


Indeks52 akan Dikembangkan Lebih Masif

26 Juli 2024

Direktur Utama tempo.co Wahyu Dhyatmika membuka acara Malam Apresiasi Emiten 2024 di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat, 26 Juli 2024. Dok. TEMPO/Sandipras
Indeks52 akan Dikembangkan Lebih Masif

Tempo dan IDN Financials berencana membuat podcast tentang Indeks52 yang mudah diterima para calon investor muda.


Tujuan Tempo-IDNFinancials Gelar Apresiasi untuk Emiten di Balikpapan

22 Juli 2024

Launching 
Indeks Tempo- IDNFinancials 52, di Hotel 
Fairmount, Jakarta, Jumat, 23 Juni 2023.
Tujuan Tempo-IDNFinancials Gelar Apresiasi untuk Emiten di Balikpapan

Ada dua misi penting acara berlangsung di Balikpapan. Mendorong warga daerah berinvestasi dan memasifkan penggunaan Indeks52.


3 Sentimen Bakal Pengaruhi Pergerakan IHSG Pekan Ini, Saham Apa Saja yang Direkomendasikan?

27 Mei 2024

Pialang beraktivitas pada perdagangan saham di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Hingga April 2024 Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.099,53 dan sempat mencapai level tertingginya di 7.136,64. TEMPO/Tony Hartawan
3 Sentimen Bakal Pengaruhi Pergerakan IHSG Pekan Ini, Saham Apa Saja yang Direkomendasikan?

Analis IPOT Angga Septianus memperkirakan IHSG pekan ini akan dipengaruhi oleh tiga sentimen. Mulai dari aliran dana asing ke IHSG, pengumuman rebalancing indeks dan core PCE AS bulan April.


IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

15 Mei 2024

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)


IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

6 Mei 2024

Pengunjung memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 26 APril 2024. IHSG ditutup melemah 94,31 poin atau 1,32 persen ke posisi 7.060,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,86 poin atau 19,77 persen ke posisi 903,72.. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58


BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

27 April 2024

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

22 April 2024

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

21 Maret 2024

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.


Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.