TEMPO.CO, Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines berencana menyewa delapan unit pesawat Boeing 737-800 Next Generation selama lima tahun ke depan. "Pesawat ini disewa untuk mengganti armada yang sudah tua," kata Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo seusai acara halalbihalal di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Senin, 27 Agustus 2012.
Menurut Rudy, delapan pesawat itu ditargetkan tiba seluruhnya tahun ini. Biaya sewa satu unit pesawat Boeing per bulan yang mencapai US$ 300 ribu sebagian dipenuhi perusahaan. Boeing, kata dia, menawarkan langsung skema penyewaan pada Merpati berikut menyediakan partner pendanaan.
"Siapa yang membiayai, itu rahasia," katanya.
Sayang, Rudy tak memerinci rute mana saja yang bakal dilayani oleh pesawat baru itu. Ia hanya mengatakan delapan Boeing baru itu melayani rute reguler Merpati. "Pokoknya dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.
Hingga Mei 2012, Merpati memiliki 36 pesawat yang terbang ke 87 kota. Pesawat-pesawat yang dioperasikan maskapai penerbangan perintis ini diantaranya 1 unit Boeing 737-200, 7 unit Boeing 737-300, 9 unit CASA 212, 6 unit De Havilland DHC-6 Twin Otter dan 2 unit Fokker 100.
Tahun ini, Merpati telah menambah frekuensi penerbangan di beberapa rute seperti Yogyakarta-Makassar, Bali-Yogyakarta serta Surabaya-Kuala Lumpur. Dengan strategi itu, pada kuartal ketiga 2012 perseroan menargetkan peningkatan laba sebesar 6 hingga 10 persen dengan laba harian mencapai Rp 500 juta.
SATWIKA MOVEMENTI