Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangun Pom Gas, Pertagas Investasi Rp 360 Miliar  

image-gnews
Petugas melakukan pemeriksaan instalasi 'Onshore Receiving Facilities' milik PT. Pertamina di Muara Karang, Jakarta, (27/5). ANTARA/Yudhi Mahatma
Petugas melakukan pemeriksaan instalasi 'Onshore Receiving Facilities' milik PT. Pertamina di Muara Karang, Jakarta, (27/5). ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Pertamina Gas (Pertagas), Gunung Sardjono Hadi, mengatakan, untuk mendirikan stasiun pengisian bahan bakar gas bersistem mother-daughter (induk-anak), satu stasiun pom gas ini butuh dana sekitar US$ 9,1 juta atau Rp 90 miliar sampai Rp 120 miliar.

Rencananya, pada tahap awal, Pertagas akan mendirikan sebanyak empat stasiun induk, dengan 16 stasiun anak di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Yang mengadakan adalah Kementerian Energi, dananya juga dari sana. Sedang yang membangun adalah Pertamina," kata Gunung, Rabu, 30 Mei 2012.

Proyek ini, menurut dia, lebih rigid dari proyek biasanya karena dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Kalau dananya dari Pertamina, kan lebih mudah, kalau sudah oke semua, tinggal ditandatangani."

Rencananya, satu mother station akan memasok pom gas yang tidak dilewati pipa gas, yang tergabung dalam 33 SPBG, yang disebutkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin. "Seperti di Jakarta Selatan yang terdapat banyak perumahan. Mana mau penduduk, rumahnya ditanami pipa gas. Biayanya pun pasti mahal," kata Gunung.

Kesulitan dari pembangunan mother station, menurut Gunung, adalah masalah perizinan oleh pemerintah provinsi. Selain itu, tim pembangunannya juga harus lengkap.

Ia menjelaskan, tim tersebut terdiri dari beberapa kementerian. Yaitu Kementerian Energi, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pemeriksa Keuangan, pemerintah provinsi, serta Pertamina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Energi bertugas sebagai perencana dan pemberi anggaran. Kementerian Perhubungan terkait sistem transportasi, BPK sebagai penyedia barang, dan pemerintah provinsi sebagai pemberi izin.

Mengenai pom gas, Gunung menjelaskan, sebagian besar merupakan hasil revitalisasi dari SPBU yang sudah ada, sedangkan sisanya baru. "Dari 33 SPBG yang direncanakan, sebagian besar hasil revitalisasi. Tapi, untuk yang baru, sebaiknya tanya Pertamina Retail," ucapnya.

ELLIZA HAMZAH

Berita Terkait
Lima Langkah Hemat BBM Nasional ala SBY

BPK Penalti Laporan Keuangan Kemenpora

Presiden SBY: Penghematan Energi Mulai Juni

SBY: Pemerintah dan BUMN Berilah Contoh Hemat BBM

BI Luncurkan Deposito Valuta Asing


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sopir Bajaj Dijanjikan Pasokan BBG Pulih Dalam Sepekan

30 November 2018

Sebagian dari ratusan sopir bajaj yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 30 November 2018. Mereka mengeluhkan ketersediaan BBG yang sempat mandek di sejumlah SPBG di Jakarta. Tempo/Arul
Sopir Bajaj Dijanjikan Pasokan BBG Pulih Dalam Sepekan

'Kami akan turunkan 5000 bajaj untuk menuntut janji yang mereka sampaikan hari ini jika seminggu tak ada perubahan.'


Tak Dibagikan BBG, Sopir Bajaj Mengeluh Dianaktirikan di SPBG

30 November 2018

Seorang petugas saat mengisi BBG di salah satu transportasi umum Bajaj, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas yang baru diresmikan, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/12). TEMPO/Imam Sukamto
Tak Dibagikan BBG, Sopir Bajaj Mengeluh Dianaktirikan di SPBG

Masalah pasokan BBG ini berdampak kepada penghasilan sopir bajaj Jakarta. Jika gunakan bahan bakar lain mereka diancam ditilang.


Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

28 Agustus 2018

Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

Enam stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terancam tutup sementara.


Pertamina Operasikan Dua SPBG di Jakarta dan Depok

4 Mei 2017

Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Operasikan Dua SPBG di Jakarta dan Depok

Dua SPBG tersebut berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta dan
Depok, Jawa Barat, terintegrasi dengan SPBU, atau disebut SPBG
ecostation.


Pemerintah Bakal Wajibkan SPBU Jualan Gas

14 Maret 2017

Para pengendara motor mencoba bahan bakar Ron 90 Pertalite yang baru diluncurkan di SPBU kawasan Tanah Abang, Jakarta, 24 Juli 2015. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Bakal Wajibkan SPBU Jualan Gas

Nantinya, kewajiban menyalurkan gas hanya berlaku bagi SPBU
yang terletak di daerah yang memiliki inftrastruktur gas.


Pemerintah Kaji Formula Baru Bisnis SPBG  

26 November 2015

Sopir bajaj mendorong bajaj saat mengantre hingga berjam-jam untuk mengisi bahan bakar gas di  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Perintis, Jakarta Timur, Rabu 12 November 2014. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pemerintah Kaji Formula Baru Bisnis SPBG  

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan sedang menggodok skema bisnis yang menarik bagi investor.


Terkendala Lahan, Target Pembangunan 15 SPBG Tak Tercapai

3 September 2015

Ratusan sopir bajaj mengantre hingga berjam-jam untuk mengisi bahan bakar gas di  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Perintis, Jakarta Timur, Rabu 12 November 2014. Masih minimnya SPBG di Jakarta merupakan penyebab antrean tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Terkendala Lahan, Target Pembangunan 15 SPBG Tak Tercapai


Saat ini, Jawa bagian barat masih menjadi fokus perseroan karena pengguna terbanyak adalah bus Transjakarta dan bajaj gas.


Pembangunan 4 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

10 Agustus 2015

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Pembangunan 4 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

Sebanyak empat dari 22 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang dibangun Kementerian ESDM tahun ini bakal molor.


Pembangunan 22 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

10 Agustus 2015

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Pembangunan 22 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

Sebanyak empat dari 22 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang dibangun Kementerian ESDM tahun ini bakal molor.


Ahok Dukung Pertamina Operasikan 22 SPBG Tahun ini  

22 Mei 2015

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ahok Dukung Pertamina Operasikan 22 SPBG Tahun ini  

SPBG akan dioperasikan di Cililitan, Jakarta Timur, dan Ragunan, Jakarta Selatan.