TEMPO.CO, Bima -- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo meninggal saat mendaki Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 21 April 2012 kemarin. Widjajono, kelahiran Magelang, 16 September 1951, mendaki gunung dalam rangka kampanye Female Trackers for Lupus, yang dilangsungkan sejak 19 April 2012 di Tambora.
Hendri, dokter yang memeriksa Widjajono di pos satu, mengatakan Widjajono meninggal akibat kelelahan dan sesak napas. Namun ekonom Ninasapti Triaswati, istri Widjajono, mengatakan suaminya tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Jenazah Guru Besar Ilmu Ekonomi dan Pengelolaan Lapangan Migas Fakultas Ilmu Kebumian dan Tekmira Institut Teknologi Bandung itu sempat dimandikan di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, Bali, sebelum diterbangkan ke Jakarta. Jasad Widjajono tiba di Halim Perdanakusuma pada Sabtu malam, 21 April 2012.
Widjajono, yang dikenal suka mendaki gunung, diangkat menjadi Wakil Menteri ESDM pada Oktober 2011. Dia langsung menjadi pusat perhatian masyarakat karena rambutnya yang gondrong dan sering tampil di televisi untuk menjelaskan kebijakan pemerintah soal kenaikan harga BBM bersubsidi. Jenazah Widjajono akan dikebumikan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Minggu 22 April 2012.
Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Bima Ilham Sabil, yang ikut mendampingi rombongan, mengatakan Widjajono melakukan pendakian bersama 20 orang. Mereka antara lain empat staf Dinas Pertambangan Kabupaten Bima, tiga staf Pemda Dompu, dan seorang petugas kegunungapian Sangiang. Anggota yang lain berasal dari kelompok mahasiswa pencinta alam Kapanta dan kru TVOne.
AKHYAR M. NUR | SUPRIYANTO KHAFID
Berita Terkait:
Wamen Widjajono ke Tambora Demi Penderita Lupus
SBY Melayat Wamen Widjajono Pagi Ini
Kronologis Pendakian Terakhir Wamen Widjajono
Widjajono, Rambut Gondrong dan Jeans Belel
Widjajono Sempat Ajak Marie Pangestu ke Tambora
Wamen Widjajono Dikenal Ramah dengan Tetangga
Kata Dahlan Soal Sosok Widjajono
Wamen Widjajono Pesan 10 Helai Kain Khas Bima