Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Kabinet Tetapkan Pesangon BPPN

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sidang kabinet terbatas menetapkan pesangon yang akan diberikan kepada karyawan BPPN minimal sebesar satu kali Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pesangon akan diberikan kepada seluruh karyawan, tanpa terkecuali. Hal itu dikatakan Kepala BPPN Syafrudin Tumenggung, usai sidang kabinet di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (5/2). Menurutnya, keputusan itu didasarkan pada UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, karena Presiden Megawati Soekarnoputri memang meminta pemutusan hubungan kerja harus sesuai dengan UU yang ada. Dalam sidang kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Megawati, Kepala BPPN diminta menjelaskan soal pesangon, termasuk isu yang berkembang bahwa total dana yang dibutuhkan mencapai Rp 500 miliar. Menurut Syafrudin, BPPN hanya ingin mengikuti ketentuan yang ada. BPPN, kata dia, tidak pernah meminta yang lebih dari ketentuan. Ia menjelaskan, BPPN menerima keputusan diberikannya pesangon satu kali Kepmenaker. "Pesangon PT DI ditetapkan dua kali Kepmenaker, sedangkan kami hanya satu kali," ujarnya. BPPN akan segera menghitung dengan tepat, besaran pesangon, seperti diperintahkan sidang kabinet. Dalam sidang, tidak ditetapkan mengenai total anggaran yang disiapkan untuk pesangon. Namun, Syafrudin memastikan total dana yang dibutuhkan tidak akan lebih dari Rp 500 miliar. Bahkan, menurutnya, pesangon jauh lebih kecil dari angka tersebut. Ia justru mempertanyakan isu yang dihembuskan media mengenai dana Rp 500 miliar. "Tidak pernah ada dalam dokumen kami dana sebesar itu," kata dia. Masih menurut Syafrudin, pesangon tersebut, khusus disiapkan untuk karyawan yang akan diberhentikan pada akhir masa kerja BPPN, Februari 2004 ini. Anggaran itu, tidak termasuk pesangon yang telah diberikan kepada karyawan yang berhenti sejak Oktober 2002. "Kalau yang dulu itu memang ada proses tersendiri," ujarnya. Syafrudin mengaku, pesangon memang diberikan juga kepada karyawan yang berhenti sejak akhir 2002. Hal itu dilakukan berdasarkan aturan pemerintah bahwa pesangon harus diberikan bila institusi memberhentikan karyawannya. "Artinya, kalau saya tidak melaksanakan UU itu salah, dan UU mengatakan minimum satu kali," katanya. Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti menambahkan, angka Rp 500 miliar tidak pernah menjadi pembicaraannya baik dengan BPPN maupun dengan anggota Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) lainnya. Sedangkan BPPN, lanjutnya, tidak bisa membuat keputusan tanpa melapor terlebih dulu ke atasannya yaitu Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Menko Perekonomian. Retno Sulistyowati - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

8 menit lalu

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi (kanan) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Wahyu Widada, dan Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2024. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lebih dari sejuta peserta tambahan untuk program tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.


Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

15 menit lalu

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya. Foto: Canva
Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

33 menit lalu

Pertandingan Perebutan juara ketiga Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 2 Mei 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.


Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

38 menit lalu

Yura Yunita/Foto: Instagram/Yura Yunita
Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

42 menit lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

45 menit lalu

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya. Foto: Canva
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.


Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

45 menit lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

59 menit lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

1 jam lalu

Poster Hammersonic 2024. Instagram
3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.


5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

1 jam lalu

Berikut ini beberapa smartwatch yang ada NFC. Selain untuk memantau kesehatan, smartwatch ini juga bisa digunakan untuk transaksi. Foto: Canva
5 Smartwatch yang Dilengkapi NFC, Bisa untuk Transaksi

Berikut ini beberapa smartwatch yang ada NFC. Selain untuk memantau kesehatan, smartwatch ini juga bisa digunakan untuk transaksi.