Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hormuz Diblokir, Pasokan Pertamina Terancam  

image-gnews
Parade armada kapal perang Iran di Selat Hormuz. REUTERS/Jamejamonline/Ebrahim Norouzi/File
Parade armada kapal perang Iran di Selat Hormuz. REUTERS/Jamejamonline/Ebrahim Norouzi/File
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Pasokan minyak Indonesia benar-benar terancam, jika Iran merealisasikan ancaman pemblokiran Selat Hormuz di Teluk Persia. Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Mochammad Harun, Indonesia biasa mendatangkan 60 ribu barel minyak per hari dari Timur Tengah, yang diantarkan melalui Pelabuhan Ras Tannurah yang terletak di Teluk Persia.

"Jika sampai diblokade terpaksa kami mencari pasokan minyak dari negara lain," kata dia di kantornya, Selasa 24 Januari 2012.

Menurut Harun, minyak dari Timur Tengah akan diolah menjadi berbagai jenis bahan bakar di Kilang Pertamina Cilacap. Kilang berkapasitas 350 ribu barel per hari itu juga mengolah minyak dari negara lain seperti Singapura, Malaysia dan China.

Ia menegaskan meski saat ini belum ada gangguan pasokan dari Saudi Arabia, Pertamina telah menyiapkan antisipasi. Salah satunya dengan meminta pemerintah untuk memerintahkan para pengelola Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk menjual minyak mentah ke kilang-kilang milik Pertamina. "Kami akan membeli minyak-minyak tersebut dengan harga pasar." ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila permintaan tersebut tak mendapat tanggapan, Pertamina terpaksa membeli minyak dari pasar Asia. Tetapi harganya jauh lebih mahal. Harun memperkirakan, Jika Iran merealisasikan ancamannya , harga minyak dapat melambung hingga diatas US$ 150 per barel. "Harga pasaran diluar juga akan terdongkrak, itu yang kami khawatirkan." katanya.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bakamla Tangkap Tanker Penyelundup BBM di Batam

27 Agustus 2022

Petugas Bakamla melakukan pemeriksaan di kapal Motor Tanker (MT) Blue Star 08.(ANTARA/HO-Humas Bakamla RI)
Bakamla Tangkap Tanker Penyelundup BBM di Batam

Kejadian tersebut bermula saat petugas Bakamla berpatroli mendeteksi adanya sebuah tanker mencurigakan.


Indonesia Bebaskan Kapal Tanker Iran MT Horse

30 Mei 2021

Dua kapal berjenis motor tanker (MT) berbendera asing diamankan Badan Keamanan Laut (Bakamla) di perairan Pontianak, Kalimantan Barat, Ahad, 24 Januari 2021. KN Marore-322 milik Bakamla menangkap dua kapal tanker berbendera Iran dan Panama yang diduga melakukan transfer BBM illegal. ANTARA/HO/Bakamla
Indonesia Bebaskan Kapal Tanker Iran MT Horse

Bakamla menyita kapal MT Horse berbendera Iran dan kapal MT Freya berbendera Panama atas dugaan transfer minyak ilegal 24 Januari lalu


Polda Metro Bongkar Praktik Penggelapan Minyak Goreng Curah  

21 April 2017

Pekerja memindahkan jeriken minyak goreng curah di agen penjualan minyak goreng di Jakarta, Rabu (14/3). ANTARA/M Agung Rajasa
Polda Metro Bongkar Praktik Penggelapan Minyak Goreng Curah  

Pelaku penggelapan minyak goreng curah merusak segel pabrik dan mengeluarkan minyak ke penadah hingga 10 ton per bulan.


Atasi Pencurian Minyak, BPH Migas Libatkan KPK  

4 April 2017

BPH Migas
Atasi Pencurian Minyak, BPH Migas Libatkan KPK  

BPH Migas menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menanggulangi pencurian bahan bakar minyak.


Diselundupkan ke Timor Leste,Aparat Belu Sita 1705 Liter BBM

28 Februari 2017

Warga berjalan kaki menuju gerbang masuk Timor Leste di Desa Motaain, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, 7 April 2016. TEMPO/Frannoto
Diselundupkan ke Timor Leste,Aparat Belu Sita 1705 Liter BBM

Aparat satgas perbatasan RI-Timor Leste Yonif 641 Beruang dan Bea Cukai Kabupaten Belu, NTT, mengamankan 1.705 liter BBM yang hendak diselundupkan.


Reaksi DPR Soal Pengeboran Minyak Ilegal di Musi Banyuasin

16 Januari 2017

Suasana pasca penutupan sejumlah sumur minyak ilegal di Mangunjaya, Musi Banyuasin. Tumpahan minyak merusakkan lingkungan. 14 Oktober 2016. TEMPO/Parliza Hendrawan
Reaksi DPR Soal Pengeboran Minyak Ilegal di Musi Banyuasin

Pengeboran ilegal memicu ledakan dan menyebabkan 18 korban luka di Talang Saba Dusun III, Kecamatan Plakat Tinggi, Musi Banyuasin.


Polisi Lhokseumawe Tangkap Truk Pembawa Minyak Mentah Ilegal

22 Juli 2016

Sejumlah truk mengantre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Muri jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, 5 Januari 2016. Menurut pengelola SPBU, turunnya harga berbagai jenis BBM berdampak sebagian SPBU di jalur pantura mengalami kerugian yang tidak sedikit. ANTARA/Oky Lukmansyah
Polisi Lhokseumawe Tangkap Truk Pembawa Minyak Mentah Ilegal

Truk itu kini ditahan di Mapolres Lhokseumawe untuk diperiksa lebih lanjut.


Penyelundupan Premium ke Malabo Digagalkan, Begini Ceritanya

28 November 2015

Petugas polisi air Metro Polda Jaya mengamankan kapal tangker KM Kuda Laut 88 yang membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) selundupan di Pulau Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (19/8). Kapal bermuatan solar 93,6 kiloliter itu rencananya akan menjual solar ke kapal-kapal di tengah laut seharga BBM non subsidi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Penyelundupan Premium ke Malabo Digagalkan, Begini Ceritanya

Penyelundupan Premium Digagalkan, Begini Ceritanya


Bea-Cukai Tunggu Hasil Penyelidikan Kapal Sea Jade

2 Desember 2014

Agung Kuswandono. TEMPO/Imam Sukamto
Bea-Cukai Tunggu Hasil Penyelidikan Kapal Sea Jade

"Kami serahkan ke Polda biar diselidiki siapa yang punya, siapa bekingnya," kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono di Bank Indonesia.


Bea-Cukai Amankan Dua Kapal Minyak Mentah

16 Oktober 2014

Pantai Gadani dekat Karachi, Pakistan, merupakan kuburan kapal terbesar di dunia (14/5). Sekitar 100 kapal, tanker besar dan kapal pesiar, dipotong setiap tahunnya. Besi-besi potongan tersebut kemudian dijual ke pasar domestik Pakistan. dailymail.co.uk
Bea-Cukai Amankan Dua Kapal Minyak Mentah

Kedua kapal dan muatannya tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah.