TEMPO Interaktif, Jakarta -- Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati menyampaikan salah satu tujuan kedatangannya ke Jakarta adalah untuk membicarakan kerja sama kemitraan dengan Indonesia. Indonesia dipandang sebagai negara dengan tingkat pendapatan menengah atau middle income country dan termasuk yang memiliki kinerja ekonomi serta pengurangan kemiskinan sangat baik.
"Salah satu yang bisa dicontoh, tentu saja tantangan pembangunan di Indonesia masih banyak. Ini tidak mengurangi prestasi yang dicapai oleh Indonesia dalam menciptakan kualiatas pertumbuhan ekonomi dan menciptakan equalitas atau pemerataan dalam kesejahteraan," kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Selasa, 8 November 2011.
Sri Mulyani bersama lima pejabat Bank Dunia lain berkunjung ke Jakarta dan berbicara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama kurang dari satu jam. Sri Mulyani mengatakan pembicaraan keduanya lebih banyak terkait kondisi ekonomi dunia. Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar dan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha.
Sri Mulyani menjelaskan Bank Dunia bisa berperan sebagai knowladge bank dalam kerja sama kemitraan dengan negara lain. Knowledge bank tidak hanya berfokus meminjamkan uang, tetapi berinteraksi dengan negara-negara middle income seperti Indonesia, Brazil, Meksiko, India dan Cina. Kerja sama didasarkan pada pengalaman masing-masing.
"Kesempatan membentuk partnership dalam peranan midle income country menjadi semakin penting," katanya. Peran middle income country, menurut dia, terlihat pada krisis 2008 di mana negara-negara ini bisa menyeimbangkan atau mengurangi krisis dunia dengan tetap menjaga pertumbuhan dan kinerja ekonomi. Tidak hanya itu, negara-negara ini mempengaruhi kerangka kebijakan secara global.
Peranan Indonesia sebagai salah satu middle income country semakin menjadi penting. "Dan World Bank sebagai development bank atau knowladge bank betul-betul menginginkan partnership untuk bisa menggunakan keberhasilan banyak middle income country untuk ditularkan kepada low income country sehingga mereka bisa mempercepat dan memperbaiki ekonominya," katanya.
KARTIKA CANDRA