TEMPO Interaktif, Bandung - Rata-rata produksi minyak nasional sampai saat ini masih sangat rendah. Agar dapat mencapai target APBN-P 2011, cadangan minyak mentah nasional pun dilepas oleh pemerintah. Hal itu diungkap oleh Wakil Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BPMigas), Hardiono. "Kita bakal keluarkan cadangan minyak sampai 4 juta barel," ujarnya, Kamis, 15 September 2011 di Bandung.
Tahun ini, pemerintah memiliki cadangan minyak mentah sebanyak 11 juta barel yang disimpan di beberapa tempat penampungan. Sementara, 7 juta barel sisanya tetap diamankan untuk stok nasional. Rata-rata produksi masih jauh dari target APBN-P 2011. Tercatat produksi masih berada di angka 906 ribu barel per hari dari target 945 ribu barel per hari.
Dengan pelepasan stok, diperkirakan akan mendongkrak produksi sebanyak 10 ribu barel per hari, "Itu kan jumlah yang sangat signifikan," kata dia. Upaya pelepasan stok ini juga dilakukan oleh BPMigas untuk mendorong angka produksi tahun lalu. Stok tersebut biasanya akan dilepas pada akhir tahun.
Selain pelepasan stok minyak mentah, rata-rata produksi juga diupayakan bertambah dengan meminta Exxon meningkatkan produksi minyaknya di Blok Cepu. "Kita minta mereka naikkan produksi sebanyak 5000 barel per hari dari produksi saat ini," paparnya.
Tambahan-tambahan tersebut diperkirakan akan menaikkan rata-rata produksi hingga berada di angka 922 ribu barel per hari. Tetapi, angka tersebut tetap lebih rendah dari target produksi minyak APBN-P 2011.
GUSTIDHA BUDIARTIE