Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekening Menkeu di Bank Indonesia bukan 130 tapi 185 buah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Satrio B Joedono, mengkoreksi pernyataannya semingggu lalu yang menyatakan terdapat 130 rekening Menteri Keuangan di Bank Indonesia. “Yang benar 185 rekening, bukan 130 rekening,” kata Billy, sapaan akrab Satrio, kepada wartawan dalam acara jumpa pers mingguan di gedung BPK, Jakarta, Jumat (12/11) siang. Billy menegaskan BPK tidak mengetahui apakah dari ratusan rekening itu t ada yang merupakan dana non budgeter atau dana yang tidak dimasukkan dalam APBN. "Pers harap mencatat ini. Saya tidak pernah menyatakan bahwa rekening tersebut merupakan dana non-budgeter,” katanya. BPK, kata Billy, juga tidak mengetahui apakah sebagian atau seluruh rekening tersebut telah dilaporkan atau belum. “Kita juga tidak tahu apakah ratusan rekening tersebut merupakan rekening final atau antara,” ujarnya. Sebelumnya Billy menyatakan bahwa pada jaman Presiden Abdurrahman Wahid, dibuat peraturan yang menyatakan bahwa seluruh dana non-budgeter yang ada di tiap departemen harus dilaporkan ke BPK dan dimasukkan dalam Perhitungan Anggaran Negara (PAN). Billy menduga masih banyak dana non-budgeter milik departemen dan badan usaha milik negara. Ini karena laporan Menteri Keuangan, berupa data ratusan rekening milik beberapa departemen dan BUMN, belum menggambarkan kondisi sebenarnya. "Yang di BI ratusan rekening, belum yang di bank lain," katanya. Sementara Anggota Pembina Auditama (Angbintama) BPK, Bambang Wahyudi, menyatakan bahwa BPK sendiri sebenarnya menemukan ratusan rekening tersebut secara tidak sengaja. BPK, menurut Billy, ketika itu sebenarnya sedang melakukan pemeriksaan terhadap Perhitungan Anggaran Negara (PAN) 2002. Pada saat memeriksa rekening Saldo Anggaran Lebih dan rekening Cadangan Anggaran Pembangunan, BPK menemukan jumlahnya tidak sesuai. Seharusnya, menurut perhitungan BPK saldo kedua rekening tersebut adalah sebesar Rp 37 triliun. Tetapi akibat ketidakakuratan penyajian, yang ditemukan jumlah totalnya hanya sekitar Rp 15 triliun. “Jadi masih kurang Rp 22 triliun. Lantas ditaruh dimana?” kata Bambang sambil mengangkat bahu. BPK kemudian mencoba memeriksa rekening pemerintah yang ada di Bank Indonesia. Tak dinyana malah kemudian menemukan 185 rekening Menteri Keuangan dengan saldo total mencapai Rp 53,7 triliun. “Itu merupakan rekening milik Menteri Keuangan sebagai Bendaharawan Umum Negara (BUN),” ujarnya. Adapun kekurangan dana dalam rekening Saldo Anggaran Lebih dan rekening Saldo Cadangan Anggaran Pembangunan, tetap tidak bisa dicarikan jawabannya. Bambang menduga kekurangan RP 22 triliun merupakan bagian dari saldo total Rp 53,7 triliun tersebut. “Tapi kita tidak bisa mengkonfirmasi kebenarannya. Tidak heran kalau kemudian BPK memberikan opini /disclaimer/ atau tidak dapat memberikan opini kepada Perhitungan Anggaran Negara (PAN) 2002,” katanya. Amal Ihsan — Tempo News Room [Edit] - [ Download Article ]
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

21 menit lalu

Pada Apri 2021, Rio Reifan kembali berurusan dengan polisi untuk ke empat kalinya dalam kasus penyalahgunaan narkotika. Kala itu, Rio ditangkap dengan barang bukti sabu sisa pakai seberat 0,21 gram. TEMPO/Nurdiansah
Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.


Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

45 menit lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.


Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

1 jam lalu

Pelatih Timnas Uzbekistan U-23, Timur Kapadze. (the-afc.com)
Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April.


Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

3 jam lalu

Penandatanganan Kontrak Konstruksi Fisik Pembangunan Museum Kawasan Cagar Budaya Nasional  Muara Jambi/Istimewa
Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.


Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

3 jam lalu

Warga menikmati Depok Open Space di Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu, 30 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.


Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

3 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menilai pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 merupakan hasil kerja sama banyak pihak.


Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 jam lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.


Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

4 jam lalu

Ilustrasi ayah dan anak. Pexels/Ron Lach
Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.


Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

4 jam lalu

Titiek dan Tien Soeharto. Foto: Instagram Titiek Soeharto.
Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.


BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.