Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Departemen Perhubungan akan Klarifikasi Temuan BPKP

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Inspektorat Jenderal Departemen Perhubungan akan segera melakukan klarifikasi temuan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) soal penyelewengan dana pembangunan sebesar Rp 39 miliar. Meski hingga saat ini, Departemen Perhubungan mengaku belum menerima hasil pemeriksaan BPKP. Beberapa hari lalu, BPKP mengumumkan hasil temuan mereka di beberapa departemen mengenai dugaan korupsi dana pembangunan hingga triwulan III 2002. Berdasarkan pemeriksaan BPKP, di Departemen Perhubungan ditemukan 42 kasus dugaan korupsi sebesar Rp 39 miliar. Kita akan segera klarifikasi ke BPKP, kata salah seorang pejabat di lingkungan Inspektorat Jenderal Departemen Perhubungan yang menolak disebutkan namanya kepada Tempo News Room, di kantor departemen Perhubungan, Jakarta, Kamis (13/2). Namun menurutnya, pihaknya mengalami kesulitan untuk melakukan klarifikasi tersebut. Pasalnya, data-data dari BPKP tersebar di berbagai kantor daerah. Selain itu, tidak ada pertemuan periodik antara Departemen Perhubungan dengan BPKP. Mungkin klarifikasinya bisa langsung ke kantor-kantor Departemen Perhubungan yang ada di wilayah itu, katanya. Sedangkan mengenai besarnya penyelewengan dana di departemennya, menurutnya, mungkin karena perhitungan dari BPKP juga memasukkan temuan penyelewengan di dinas-dinas perhubungan. Padahal, saat ini dinas-dinas tersebut berada di bawah wewenang pemerintah daerah. Sebagai perbandingan dia menyodorkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2002 lalu sebanyak 37 kasus senilai RP 4,11 miliar. Dari hasil temuan tersebut, BPK memberikan 42 rekomendasi tindak lanjut kepada Departemen Perhubungan. Tapi memang, BPK ini hanya memeriksa proyek-proyek yang besar saja, jelasnya mengenai perbedaan yang cukup besar antara temuan BPK dengan BPKP. Untuk menindaklanjuti temuan BPK ini, lanjutnya, Inspektorat Jenderal Departemen Perhubungan, bulan Maret mendatang akan melakukan pemutakhiran data atau cek silang antara temuan pihaknya dengan temuan BPK. Kita sendiri juga punya ribuan temuan, tapi nilainya saya lupa, katanya. Dari hasil cek silang ini, selanjutnya Inspektorat Jenderal akan memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada pihak-pihak yang berwenang di lingkungan Departemen Perhubungan. Kita ini tidak berwenang mengeksekusi. Kita hanya menjadi mediator saja untuk cek silang. Untuk sanksi pemecatan misalnya, ya kita rekomendasikan ke atasan yang bersangkutan langsung, jelasnya. Sapto Pradityo --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

49 detik lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?


Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

2 menit lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.


Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

5 menit lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Saksi mengungkapkan kerap dimintai uang untuk kebutuhan pribadi SYL ataupun keluarganya, seperti kacamata hingga parfum. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

8 menit lalu

Pakar dari Indonesia dan Australia pada 30 April 2024 membahas dekarbonisasi dalam sebuah acara diskusi yang diadakan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi


Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

8 menit lalu

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

Kehadiran Timnas di Piala Asia U-23 membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia, termasuk pariwisatanya.


Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

9 menit lalu

Rektor IPB Arif Satria
Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

Begini pesan Ketua Umum ICMI Arif Satria dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024.


Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

12 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

12 menit lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

13 menit lalu

Polisi militer memeriksa kendaraan dinas TNI saat pelaksanaan operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi di bypass jalan Jenderal A. Yani, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023. Detasemen Polisi Militer Kogartap I Jakarta menggelar razia rotator dan mobil pelat TNI. TEMPO/Tony Hartawan
Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

14 menit lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.