Menurut Laporan Stabilitas Sistem Keuangan IMF, Indonesia merupakan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan tumbuh 4,5 persen pada 2009. "Ketiga tercepat di kelompok G-20 dan mendorong percepatan ekonomi di tahun-tahun mendatang," tulis laporan seperti dilansir AFP, Jumat (17/9). Indonesia juga dinilai menerapkan respons yang tepat dalam menanggulangi krisis 2008, termasuk reformasi struktural pasca era Soeharto.
Namun laporan yang terpampang di situs IMF itu mengatakan potensi Indonesia jadi kekuatan ekonomi regional terganggu korupsi dan lemahnya penegakan hukum. "Menangani kelemahan ini harus jadi prioritas pemerintah," tulis laporan yang disusun bersama Bank Dunia itu.
Menurut Kepala Misi IMF di Indonesia, Thomas Rumbaugh, demokrasi yang diwarnai oligarki dan kolusi membuat Indonesia gagap dalam menghadapi globalisasi. "Seperti pelari maraton yang membawa beban 20 kilogram, Indonesia tertinggal dan tidak mampu mengejar," katanya.
Menurutnya, ada baiknya pemerintah memiliki semacam desain yang melindungi kekayaan dan hak keistimewaan. "Bukan untuk mendukung kompetisi," kata Rumbaugh.
Jika korupsi berhasil dihapus, bukan tidak mungkin Indonesia tampil sebagai kekuatan ekonomi di Asia Tenggara. Menurut IMF, negara ini memiliki segudang kekuatan, terutama basis konsumen yang masif dan kekayaan alam.
AFP | REZA M